Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Penjabat Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Muhammad Hatta meminta perusahaan besar swasta aktif mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Kita meminta perusahaan besar swasta, terutama perusahaan perkebunan sawit untuk aktif mencegah Karhutla," katanya di Kuala Pembuang, Kamis.
Di wilayah kabupaten berjuluk "Bumi Gawi Hatantiring" terdapat lebih dari 30 perusahaan sawit dengan luas operasional secara keseluruhan mencapai 300 ribu hektare sehingga peran serta perusahaan perkebunan sawit dalam penanganan Karhutla di wilayah operasionalnya masing-masing sangat berpengaruh terhadap penanggulangan Karhutla di Seruyan secara keseluruhan.
"Kalau perusahaan mampu menangani Karhutla di wilayahnya masing-masing, maka penanganan Karhutla di Seruyan juga akan terlaksana dengan maksimal," katanya.
Ia menambahkan, perusahaan sebenarnya mempunyai kewajiban untuk memastikan wilayah operasionalnya aman dari kebakaran, dan perusahaan juga harus membantu desa atau wilayah di sekitar perusahaan agar terhindar dari kebakaran.
"Kewajiban itu tidak bisa dipisahkan, karena kalau di dalam perusahaan aman sementara di sekitar perusahaan terjadi kebakaran maka akhirnya perusahaan juga akan terancam," katanya.
Kemudian, untuk memastikan wilayah perusahaan dan sekitarnya aman dari kebakaran, maka perusahaan harus memiliki alat pemadam kebakaran yang memadai dan mampu digunakan skala besar maupun kecil.
Menurutnya, untuk mengamankan wilayah operasional dari bahaya kebakaran, perusahaan sudah seharusnya memiliki beberapa unit mobil pemadam dengan kapasitas ribuan liter lalu ditunjang dengan personel serta perlengkapan pemadam yang standar lainnya.
"Perusahaan perlu memperbanyak peralatan untuk mengantisipasi Karhutla. Jangan sampai perusahaan yang mempunyai luasan lahan ribuan hektare hanya memiliki peralatan pemadam kebakaran seadanya," katanya.
Berita Terkait
Angka stunting naik, Bupati Kotim instruksikan evaluasi menyeluruh
Senin, 6 Mei 2024 20:51 Wib
Pj Bupati Barito Utara ajak para guru amalkan jati diri PGRI
Senin, 6 Mei 2024 16:38 Wib
Pemkab Kotim pertimbangkan tali asih bagi pemilik bangunan di bantaran sungai
Senin, 6 Mei 2024 16:37 Wib
Pengusaha minyak jadi pendaftar pertama calon Wakil Bupati Kapuas di Gerindra
Senin, 6 Mei 2024 16:12 Wib
Pemkab Kotim ajukan raperda pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat Dayak
Senin, 6 Mei 2024 16:04 Wib
Bupati Kotim dukung Bunda PAUD tingkatkan peran memajukan pendidikan
Senin, 6 Mei 2024 15:08 Wib
Bupati Gumas berharap lomba Giat Penggalang tumbuhkan rasa persaudaraan
Senin, 6 Mei 2024 13:58 Wib
Bupati Gumas berharap kejurnas grasstrack memotivasi pembalap lokal
Senin, 6 Mei 2024 13:38 Wib