Pasar terbesar di Barut terus dikembangkan

id Pasar Karya I Dermaga Muara Teweh,pasar dermaga,pasar terbesar,pemkab barut,pengembangan pasar

Pasar terbesar di Barut terus dikembangkan

Bupati Barito Utara Nadalsyah meninjau pasar mingguan Pasar Dermaga Muara Teweh, Selasa sore. (Foto Kominfo dan Persandian Barito Utara)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terus mengembangkan pasar mingguan terbesar di daerah setempat yang dikenal Pasar Dermaga atau Pasar Karya I Dermaga Muara Teweh yang baru difungsikan.

"Penambahan fasilitas Pasar Dermaga di antaranya pada sudut kanan sebelah barat pasar akan dibongkar dijadikan halaman dan tempat parkir," kata Bupati Barito Utara (Barut) Nadalsyah di Muara Teweh, Rabu.

Kemudian, kata dia, tempat penampungan pedagang kain mingguan yang datang menggunakan kapal, akan dibuatkan tempat khusus untuk pedagang kain, kelontongan dan barang pecah belah sementara berjualan di terminal lama akan tetapi tahun depan dibangun los di samping kanan pasar, artinya pedagang tumpah sudah bisa ditampung.

"Selain itu juga dilakukan pembenahan pada kekurangan yang ada di antaranya pemasangan kain di bagian atap pasar untuk mengurangi sinar matahari sehingga para pedagang dan pembeli tidak kepanasan," katanya.

Selain itu, lanjutnya, dipasang kipas angin besar di sudut kiri dan kanan pasar agar sirkulasi angin dan udara bisa membuat ruangan pasar indoor terasa nyaman.

"Dengan dikembangkannya Pasar Dermaga tersebut Insya Allah ke depannya menjadi pasar harian," kata Nadalsyah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara Hajrannor mengatakan pasar setiap hari Selasa sore dan Rabu yang dibangun senilai Rp5,6 miliar itu diharapkan mampu menampung pedagang dengan tempat yang lebih representatif dilengkapi lahan parkir yang luas sehingga dapat meningkatkan pendapatan pedagang.

"Pasar berkonstruksi rangka baja dengan ukuran 23 x 59 meter yang direhab berat menggunakan dana APBN mampu menampung pedagang yang selama ini banyak berjualan di pinggir jalan," kata dia.

Pasar Dermaga yang telah diresmikan oleh Bupati Barito Utara Nadalsyah pada Pebruari 2018 dan baru difungsikan bulan Juli ini memiliki los sebanyak 190, kios 32, dan pedagang kuliner 10 tempat.

Dia mengatakan dengan difungsikannya Pasar Darmaga ini maka tidak ada lagi para pedagang berjualan di pinggir jalan yang terjadi selama ini. Untuk sementara status pasar ini masih mingguan, namun para pedagang yang punya kontrak di kios bisa berjualan setiap hari.

"Kami optimistis perkembangan ke depannya bisa saja Pasar Dermaga ini nantinya menjadi pasar harian atau buka setiap hari," ujar Hajrannor.