Legislator Kotim apresiasi upaya peningkatan pelayanan kesehatan

id Legislator Kotim apresiasi upaya peningkatan pelayanan kesehatan,Rumah tunggu kelahiran,Supian Hadi,Sampit

Legislator Kotim apresiasi upaya peningkatan pelayanan kesehatan

Rumah Tunggu Kelahiran Permata Bunda di Jalan Batu Berlian Sampit, disediakan secara gratis bagi ibu hamil yang menunggu persalinan di RSUD dr Murjani Sampit. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Sekretaris Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Hero Harapanno Mandauw mengapresiasi kinerja pemerintah kabupaten setempat dalam upayanya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

"Upaya memberikan pelayanan kesehatan yang dilakukan pemerintah daerah sudah cukup bagus, baik itu pelayanan kesehatan terhadap pasien yang di rawat di Rumah Sakit Daerah dr Murjani Sampit, maupun penanganan terhadap ibu hamil dan bayi," katanya di Sampit, Jumat.

Penanganan dan perhatian serius terhadap ibu hamil dan bayi merupakan sebagai upaya menekan angka kematian saat persalinan.

Pemerintah daerah belum lama ini telah mendirikan Rumah Tunggu Kelahiran Permata Bunda di Jalan Batu Berlian Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), cukup membantu upaya mengurangi risiko kematian ibu dan bayi saat persalinan.

"Kapasitas rumah tunggu kelahiran tersebut saat ini memang masih terbatas, yakni hanya memiliki tiga kamar. Namun ke depan pemerintah daerah bisa meningkatkan kapasitas dengan menambah ruangan," katanya.

Lebih lanjut, Hero mengatakan selain mendirikan rumah tunggu kelahiran, pemerintah daerah juga memiliki program satu desa satu bidan.

"Keberadaan bidan di setiap desa diharapkan juga bisa menekan angka kematian ibu dan bayi saat persalinan," terangnya.

Hero mengaku, pihak dewan akan mendorong dan mendukung program pemerintah terutama yang bersifat untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat banyak.

Sementara itu, Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi mengatakan keberadaan rumah tunggu persalinan merupakan sebagai upaya pemerintah daerah untuk memberikan kemudahan bagi pasien yang akan melahirkan.

"Saya minta keberadan rumah tunggu persalinan lebih digencarkan lagi sosialisasinya agar masyarakat luas mengetahuinya Semua diberikan secara gratis," terangnya.

Rumah Tunggu Kelahiran Permata Bunda terletak di belakang RSUD dr Murjani Sampit

Saat ini terdapat tiga kamar yang bisa dimanfaatkan oleh ibu yang menunggu hari kelahiran

"Semua fasilitas disediakan secara gratis, mulai dari kamar hingga transportasi antar-jemput pasien. Selain itu, konsumsi untuk pasien dan dua orang pendamping sebanyak tiga kali sehari, juga ditanggung pemerintah melalui program Jampersal atau Jaminan Persalinan," jelasnya.

Selama berada di rumah tunggu kelahiran, kondisi ibu hamil dipantau oleh petugas rumah sakit. Sehingga ketika tiba saatnya akan melahirkan, pasien akan langsung ditangani secara cepat.

"Bagi pasien yang jauh dari rumah sakit, kami persilakan memanfaatkan rumah tunggu ini. Mereka akan dilayani dengan baik dan semua gratis. Kalau harus bolak-balik ke rumah dan rumahnya jauh, dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kondisi ibu dan bayi," kata Supian Hadi.