Legislator minta Panitia Pilkades serentak netral

id Legislator Kotim,DPRD Kotim,Kotawaringin Timur,Pilkades Serentak,Sampit

Legislator minta Panitia Pilkades serentak netral

Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Sinar Kamala. (Foto Antara Kalteng/Untung S.)

Panitia Pilkades harus dan wajib mengedepankan netralitas
Sampit (Antaranews Kalteng) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah minta panitia pemilihan kepala desa serentak daerah itu untuk menjaga netralitas.

"Netralitas panitia sangat penting untuk menjaga situasi yang kondusif serta demi suksesnya pelaksanaan Pilkades," kata anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Sinar Kamala di Sampit, Minggu.

Sinar meminta kepada masyarakat dan calon kepala desa untuk turut mengawasi kinerja panitia, dan jika ada ditemukan pelanggaran maka harus dilaporkan ke pemerintah.

"Panitia Pilkades harus dan wajib mengedepankan netralitas dan bekerja jujur meski diantara calon kepala desa tersebut ada anggota keluarganya," katanya.

Dia berharap pelaksanaan Pilkades serentak yang akan digelar pada 15 Desember 2018 di 48 desa dapat berjalan lancar, aman, damai, dan kondusif.

"Kami berharap setiap calon kepala desa untuk tidak mengerahkan massanya, dan harus mampu meredam serta memberikan kedamaian," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Kotawaringin Timur, sampai saat ini masih ada empat desa yang belum ada pendaftar calon kepala desa.

Baca juga: Pilkades serentak Seruyan, 86 tokoh perebutkan 28 jabatan kepala desa

"Empat desa yang belum ada pendaftarnya tersebut masing-masing Desa Tumbang Saluang dan Tumbang Kania Kecamatan Bukit Santuai serta Desa Sebungsu dan Tanjung Jorong Kecamatan Tualan Hulu," kata Kepala DPMDes Kabupaten Kotawaringin Timur Hawianan.

Hawianan mengatakan, meski masih ada beberapa desa belum ada calon kepala desa yang mendaftar tidak akan merubah jadwal yang ditetapkan.

"Bagi desa yang belum ada pendaftar calon kepala desanya maka akan memasuki perpanjangan masa pendaftaran," jelasnya.

Hawianan berharap seluruh desa bisa melaksanakan Pilkades secara serentak. Dia optimistis setiap desa memenuhi persyaratan untuk menggelar Pilkades

Pihaknya ingin pelaksanaan Pilkades serentak berjalan aman dan lancar. Semua pihak diminta mematuhi aturan yang telah ditetapkan, termasuk jika ingin menyampaikan protes maka harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

"Kami minta masyarakat aktif menggunakan hak pilih. Suara masyarakat sangat menentukan nasib pembangunan desa melalui kepemimpinan kepala desa yang terpilih nanti," ujarnya.

Baca juga: Jabatan kepala desa juga diminati ASN Kotim