292 pelamar CPNS Palangka raya gagal CAT

id kota palangka raya,cpns palangka raya,Plt Kepala BKPP Kota Palangka Raya, Mesliani Tara,gagal CAT,Sistem CAT,Palangkaraya

292 pelamar CPNS Palangka raya gagal CAT

Ilustrasi (JobsDB)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 292 pelamar formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah gagal mengikuti tes "Computer Assisted Test" atau ujian menggunakan komputer.

"Sebanyak 201 pelamar tidak menyampaikan berkas fisik ke BKPP. Selain itu juga ada 91 pelamar yang berkas fisiknya dinyatakan tidak memenuhi syarat. Sehingga sebanyak 292 pelamar tidak bisa mengikuti CAT," kata Plt Kepala BKPP Kota Palangka Raya, Mesliani Tara melalui Kepala Bidang Perencanaan, Pembinaan dan Pengembangan ASN, Elly Ulfah Senin.

Menurut Elly, rata-rata kesalahan 91 berkas fisik yang dinyatakan tidak memenuhi syarat itu karena pelamar salah jurusan.

"Contoh yang paling banyak yakni pelamar yang ijazahnya guru ternyata melamar di formasi teknis. Karena itu berkasnya dinyatakan tidak memenuhi syarat," kata Elly.

Dia mengatakan hingga pendaftaran pelamar formasi CPNS ditutup, sebanyak 3.524 orang telah melakukan melamar melalui sistem daring (online).

Meski demikian, pelamar yang kemudian menyerahkan berkas fisik ke BKPP Kota Palangka Raya sebanyak 3.323 orang.

"Jumlah pelamar dari seluruh formasi CPNS yang tersedia diberbagai instansi di Pemerintah Kota Palangka Raya bisa diakses di laman resmi BKPP kota setempat," katanya.

Baca juga: Lima formasi CPNS di Palangka Raya kosong pelamar

Baca juga: 202 formasi CPNS di Palangka Raya diperebutkan ribuan orang


Berdasar surat resmi yang dikeluarkan BKPP Kota Palangka Raya tertanggal 20 Oktober 2018, bagi peserta yang dinyatakan lolos berkas administrasi akan dilaksanakan tes CAT.

Pihaknya meminta para pelamar untuk selalu memantau website BKPP Kota Palangka Raya agar tak tertinggal informasi karena seluruh informasi diunggah di bkpp.palangkaraya.go.id.

"Memang jadwal pelaksanaan ujian CAT akan dilaksanakan pada 26 Oktober. Namun demikian karena ada beberapa penyesuaian, secara pastinya kami masih menunggu informasi dari BKN. Kami harap pelamar bersabar dan fokus mempersiapkan diri," katanya.

Dari seluruh formasi CPNS yang ada, secara garis besar penerimaan pegawai di Kota Palangka Raya dikategorikan menjadi tiga yakni tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

Diantara jenis penerimaan yang tersedia, lima formasi hingga batas terakhir pendaftaran dinyatakan tidak ada pelamar.

"Kelima formasi itu yakni dokter spesialis anestesi, spesialis bedah, penyakit dalam, radiologi dan dokter spesialis anak," ujarnya.

Baca juga: Ratusan CPNS Palangka Raya tak bisa daftar online, ini penyebabnya!