Muara Teweh (Antaranews Kalteng)-Pemerintah Kabupaten Barito Utara mempertimbangkan untuk meminjam dana kepada kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang merupakan BUMN di bawah Kementerian Keuangan RI sebesar Rp167 miliar.
"Kami sedang mempertimbangkan meminta pinjaman dana untuk penyediaan pembiayaan infrastruktur daerah kepada PT SMI," kata Bupati Barito Utara H Nadalsyah kepada wartawan di Muara Teweh, Selasa.
Menurut Nadalsyah, pemerintah daerah mengusulkan peminjaman dana dari PT SMI untuk keperluan pembangunan gedung C dan ruang terbuka hijau Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh sebesar Rp100 miliar dan pembangunan pasar rakyat Pendopo Rp67 miliar.
Namun rencana ini semua masih memerlukan pengkajian yang lebih mendalam oleh pihaknya agar apa yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
"Hasil dari pembangunan ini nantinya benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kabupaten Barito Utara," katanya Nadalsyah yang akrab dipangil Koyem ini.
Bupati Nadalsyah mengatakan dalam melaksanakan pembangunan diberbagai sektor di wilayah Barito Utara kemampuan keuangan Pemerintah Daerah dalam membiayai program pembangunan tersebut sangat terbatas.
Pelaksanaan pembangunan di daerah ini tidak semata-mata mengandalkan pendanaan dari APBD Kabupaten, Pemkab Barito Utara juga tetap mengupayakan mencari alternatif lain untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur daerah ini.
"Pembangunan sejumlah proyek prioritas di daerah ini sangat membutuhkan dana sehingga kami mempertimbangkan peminjaman dana dari perusahaan tersebut," ujar Nadalsyah.
Pemkab Barito Utara pertimbangkan pinjam dana ke perusahaan ini
Bupati Barito Utara H Nadalsyah. (Istimewa)
