Jakarta (Antaranews Kalteng) - Penyakit mata pada anak tidak boleh disepelekan dan harus diwaspadai sejak dini kata dokter spesialis mata anak dari Jakarta Eye Center Kedoya, Dr. Florence Manurung, SpM.
"Anak-anak tidak bisa memberikan keluhan soal mata. Maka penting untuk melihat tanda-tandanya," ujar Florence di Jakarta, Sabtu.
Florence mengatakan bahwa bayi yang lahir secara prematur atau kurang dari 32 minggu, memiliki risiko tinggi mengalami cacat mata.
"Bayi yang kelihatannya baik-baik saja namun matanya tampak putih keabuan, sebaiknya harus dibawa ke dokter mata," tutur Florence.
Orang tua juga harus memperhatikan tanda-tanda gangguan pengelihatan pada anak seperti anak yang memiliki fokus mata tidak sama atau juling, serta sering memicingkan mata untuk melihat sesuatu.
"Ada yang melihat sesuatu harus dari jarak dekat, dan tidak bereaksi saat ada objek di depan matanya, itu harus diperhatikan,"
(M048)
Berita Terkait
Kurangi risiko penyakit mematikan dengan berjalan kaki 11 menit
Rabu, 20 Maret 2024 15:59 Wib
Pemprov Kalteng buka posko kesehatan deteksi dini penyakit
Rabu, 20 Maret 2024 12:29 Wib
Perempuan yang depresi lebih berisiko terserang penyakit jantung
Jumat, 15 Maret 2024 11:26 Wib
Tips aman berpuasa bagi pasien penyakit jantung
Kamis, 14 Maret 2024 18:29 Wib
Bagi penderita hipertensi dan diabetes perlu deteksi dini penyakit ginjal
Rabu, 13 Maret 2024 18:04 Wib
Benarkah puasa bantu kurangi kejadian penyakit asam lambung?
Selasa, 12 Maret 2024 12:38 Wib
Berikut gejala awal penyakit ginjal
Sabtu, 9 Maret 2024 22:26 Wib
Indonesia masih hadapi beban penyakit menular tropis yang tinggi
Rabu, 6 Maret 2024 20:11 Wib