Sekolah Islam diingatkan jangan alergi terhadap perubahan dan modernisasi

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Bupati Lamandau Hendra Lesmana mengingatkan sekolah-sekolah Islam di kabupaten setempat, jangan alergi terhadap perubahan dan modernisasi jika memang positif bagi pertumbuhan, dan perkembangan umat selama tidak dilarang agama.

Pertumbuhan modernisasi sangat penting diikuti karena dari sinilah nantinya  generasi-generasi penerus yang unggul dan berkualitas akan dilahirkan, kata Hendra Lesmana saat peletakan batu pembangunan gedung KB IT, TK IT, dan SD IT Al Huda di Jalan Jenderal Sudirman, Nanga Bulik, Jumat.

"Selama perubahan itu suatu hal yang positif bagi pertumbuhan dan perkembangan umat Islam, dan tidak dilarang oleh agama, maka pertumbuhan itu perlu untuk diikuti. Jangan alergi, insyaallah nanti akan lahir generasi emas dari situ," ujarnya.
 
Selain itu dia juga memandang penting untuk memberikan dukungan pembangunan gedung KB IT, TK IT dan SD IT, yayasan Al Huda karena dengan penambahan sarana pendidikan berbasis keagamaan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Islam di Nanga Bulik. 

Kemudian, kata Hendra, penambahan sarana pendidikan keagamaan bagi generasi muda untuk memperdalam ilmu keagamaan sejalan dengan misi ke empat Kabupaten Lamandau yakni meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang bermoral, religius, amanah berdasarkan nilai - nilai kearifan budaya lokal.

"Kami berharap pembangunan sarana pendidikan ini dapat dikerjakan dengan serius dan setiap tahunnya harus ada progres pengerjaannya, sehingga tidak terkesan hanya sebatas seremonial saja," tegasnya.

Pembangunan gedung KB IT, TK IT dan SD IT berdiri di atas lahan seluas 3 hektar dengan rencana pembangunan sesuai perencanaan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp2,25 milyar.

Dia mengungkapkan bahwa pada tahun 2019 pemerintah daerah juga memberikan hibah kepada yayasan Al Ikhlas untuk mendukung pembangunan gedung tersebut sehingga diharapkan pada dua tahun ke depan maka pembangunan gedung tersebut dapat rampung.

"Apabila pembangunan gedung ini mengalami kendala kekurangan dana agar dapat segera dicarikan jalan keluarnya," demikian Hendra.

Turut hadir dalam kegaiatan tersebut Wakil Bupati Riko Porwanto, Ketua DPRD H Tommy Hermal Ibrahim, sejumlah SOPD,  unsur Forkopimda serta tokoh agama dan warga masyarakat.