BI komitmen temu akbar 1.000 UMKM dilaksanakan tiap tahun

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepala Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Tengah Wuryanto menegaskan pihaknya komitmen akan melaksanakan temu akbar 1.000 UMKM setiap tahun, agar upaya pendampingan dan pembinaan terhadap para pelakunya dapat berkesinambungan serta memiliki arah yang jelas.

Kegiatan ini perlu dilaksanakan setiap tahun karena salah satu solusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM, kata Wuryanto saat pembukaan temu akbar 1.000 UMKM se-Kalteng di Palangka Raya, Sabtu.

"Kami juga akan tetap melakukan berbagai pelatihan-pelatihan secara terus menerus kepada pelaku UMKM tersebut. Jadi, kedepannya UMKM diharapkan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kalteng," tambahnya.

Dikatakan, salah satu manfaat dari pertemuan tersebut yakni penyusunan database yang reliable, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan mengembangkan UMUM.

Wuryanto mengatakan, tindak lanjut dari database itu dapat dilakukan pelatihan peningkatan produksi dan peningkatan kualitas, pelatihan pembuatan laporan keuangan yang disesuaikan dengan kondisi UMKM, pengenalan pemasaran digital melalui e-commerce dan financial technology.

"Database itu juga dapat digunakan untuk mendorong UMKM lebih berani membuka pasar di luar negeri/ekspor, sekaligus mensosialisasikan tentang produk halal value chain atau usaha berbasis syariah," kata dia.

Baca juga: UMKM Kalteng harus eksis di era revolusi industri 4.0, kata Gubernur

Temu akbar 1.000 UMKM yang diinisiasi BI Kalteng itu juga diisi penandatangan akad kredit terhadap 100 UMKM dari 15 perbankan se-Kalteng, pemberian penghargaan dan lainnya.

Kementerian Koperasi dan UMKM juga melaksanakan rapat koordinasi dinas membidangi koperasi, diklat akutansi koperasi, bimbingan teknis dan sosialisasi kredit usaha rakyat, serta bimbingan teknis dan sosialisasi wirausaha pemula.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan temu akbar ini, sehingga dapat terlaksana dengan baik. Semoga temu akbar 1.000 UMKM tidak hanya kegiatan seremonial, justru sebagai titik awal untuk kegiatan-kegiatan pengembangan UMKM lintas institusi di mana-masa mendatang," demikian Wuryanto.

Baca juga: Ini solusi mengurangi ketergantungan Kalteng terhadap SDA