Pemilik angkutan air Seruyan diminta waspada ancaman gelombang tinggi

id Pemilik angkutan air Seruyan diminta waspada ancaman gelombang tinggi,Kecelakaan,Kuala pembuang

Pemilik angkutan air Seruyan diminta waspada ancaman gelombang tinggi

Kapal angkutan yang sandar di pelabuhan Kuala Pembuang dan sedang melakukan kegiatan bongkar muat barang, Kuala Pembuang, Senin, (17/12/2018). (Foto Antara Kalteng / Muhammad Arif Hidayat)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemilik angkutan air di Seruyan, Kalimantan Tengah, diminta waspada terhadap perubahan cuaca yang menyebabkan gelombang tinggi, khususnya pada musim hujan saat ini.



"Pemilik angkutan air atau nakhoda kapal kami imbau lebih berhati-hati saat musim hujan. Sebab arus air cukup kuat dan gelombang tinggi yang sering ditemui," kata Kapolres Seruyan AKBP Ramon Zamora Ginting melalui Kasat Polair Polres Seruyan Iptu Triawan Kurniadi di Kuala Pembuang, Senin.



Kondisi perairan ini menyebabkan potensi terjadinya kecelakaan air meningkat akibat perahu ataupun kapal lebih sulit dikendalikan. Beruntung hingga saat ini, belum ada terjadi kecelakaan di perairan Seruyan.



Sama halnya dengan pemilik angkutan air maupun nahkoda kapal, nelayan diminta lebih barhati-hati. Apabila cuaca buruk, yaitu intensitas hujan tinggi disertai angin kencang, mereka diminta tidak melaut dan membatalkan kegiatannya hingga cuaca membaik.



"Jangan pernah melawan kondisi, jika cuaca sedang buruk lebih baik menunggu dan tidak melaut, daripada nyawa menjadi taruhannya. Karena kecelakaan air sering terjadi pada saat cuaca buruk," jelasnya.



Selain itu pemilik kapal, nakhoda serta nelayan diminta melengkapi angkutannya dengan perlengkapan keamanan sesuai standar operasional prosedur. Diantaranya pelampung, jaket penolong, isyarat asap dan lainnya.



Triawan menjelaskan, pihaknya secara rutin melakukan patroli di kawasan perairan Seruyan, meliputi danau, sungai maupun laut. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi dan keamanan perairan, sekaligus mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.



"Setiap berpatroli dan bertemu dengan pengguna angkutan air, kami selalu memeriksa dan mengimbau agar mereka berhati-hati. Sehingga terhindar dari musibah seperti kecelakaan," terangnya.



Berdasarkan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang ditayangkan dalam website resminya, sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.



Khusus kawasan Kuala Pembuang dan sekitarnya diperkirakan berawan hingga hujan ringan dengan suhu antara 25-30 derajat celcius. Untuk itu masyarakat pengguna angkutan air selalu waspada dan diminta secara rutin memantau perkembangan ramalan cuaca milik BMKG sebelum beraktivitas.