Kotim salah satu daerah endemis DBD, ini ajakan anggota DPRD ke warga

id DPRD Kotim, anggota DPRD ini ajak warga jaga kebersihan lingkungan, Hero Harapanno Mandauw,Salah satu daerah endemis DBD,Kotim salah satu daerah endem

Kotim salah satu daerah endemis DBD, ini ajakan anggota DPRD ke warga

Sekertaris Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Hero Harapanno Mandauw. (Foto Antara Kalteng/Untung Setiawan).

Sampit (Antaranews Kalteng) - Sekertaris Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Hero Harapanno Mandauw mengajak masyarakat daerah itu untuk hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

"Sekarang curah hujan meningkat, genangan air bisa berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah," katanya kepada wartawan di Sampit, Jumat.

Lebih lanjut Hero mengatakan, selain membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah, nyamuk aedes aegypti juga merupakan pembawa virus demam kuning, chikungunya, dan demam zika yang disebabkan oleh virus zika.

Masyarakat harus waspada dan berhati-hati terhadap serangan jenis nyamuk aedes aegypti tersebut. Dan salah satu caranya adalah dengan membersihkan lingkungan maka secara tidak langsung telah memberantas tempat tinggal nyamuk mematikan tersebut.

Kotawaringin Timur merupakan salah satu daerah endemis serangan nyamuk demam berdarah. Untuk itu masyarakat harus selalu menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah semberangan dan menerapkan pola hidup sehat di keluarga.

“Utamanya nyamuk demam berdarah lebih suka berada atau berkembang biak di tempat yang panas dan lemabab, untuk itu masyarakat harus selalu memperhatikan kebersihan lingkungan disekitar rumahnya masing-masing,” katanya.

Lebih lanjut Hero mengatakan, ada beberapa tempat dijadikan sarang oleh nyamuk yaitu ban kendaraan yang sudah tidak digunakan dibiarkan saja tergeletak sehingga menampung air, pohon dengan lubang pada batangnya, toilet, pot tanaman, tempat minum hewan peliharaan, vas, kolam renang tempat sampah dan lainnya.

“Tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk tersebut harus selalu dibersihkan agar tidak menjadi sarang nyamuk berkembang biak,” terangnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur,  saat ini gencar melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD), khususnya di kawasan Kota Sampit yang termasuk daerah endemis.

"Kita berupaya menggencarkan pencegahan di masa sebelum penularan karena ini lebih efektif dibanding kita melakukan pengasapan saat terjadi penularan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, dr Faisal Novendra Cahyanto.

Curah hujan meningkat, kondisi ini dikhawatirkan akan memicu perkembangbiakan nyamuk aedes aegepty penular penyakit demam berdarah dan penyakit lainnya.

Masyarakat diminta mencegah penularan demam berdarah dengan memberantas sarang nyamuk. Tempat penampungan air harus rutin dibersihkan, sedangkan sampah yang bisa menampung air dan menjadi tempat bersarangnya nyamuk, harus ditimbun atau dibakar.

Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk mengajak masyarakat memberantas sarang nyamuk. Penyuluhan dilakukan menggunakan mobil keliling milik Dinas Komunikasi dan Informatika.