Masyarakat jangan terpecah belah karena debat pilpres, kata Wakil Wali Kota

id kota palangka raya,debat capres 2019,wakil wali kota palangka raya,umi mastikah,provokasi

Masyarakat jangan terpecah belah karena debat pilpres, kata Wakil Wali Kota

Wakil wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Umi Mastikah mengingatkan masyarakat untuk tidak terpecah belah ketika debat kandidat calon presiden dan wakil presiden, yang akan dilaksanakan pada Kamis (17/1/19).

"Jangan mudah terprovokasi isu-isu yang dapat memecah belah saat nonton debat calon presiden dan wakil presiden di televisi," kata Umi usai menghadiri rapat di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, Rabu.

Orang nomor dua di lingkup Pemkot Palangka Raya itu juga menegaskan, dalam debat yang akan disajikan nantinya masyarakat diharapkan mengambil hal-hal positifnya saja. Mengenai ada isu-isu yang tidak baik alangkah baiknya diabaikan saja. 

Apalagi 'Kota Cantik' julukan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu selama ini hidup dengan tentram dan damai. Meskipun sekitar 260 ribuan lebih jumlah masyarakat di daerah setempat, sama sekali tidak pernah terpecah belah dengan isu-isu yang bersumber dari luar daerah setempat. 

"Dalam debat calon presiden dan wakil presiden itu nanti, masyarakat bisa mendengarkan apa visi dan misi kedua calon yang saya yakin memiliki kemampuan yang sudah diatas rata-rata untuk memimpin negeri ini," kata Umi.

Mengenai adanya perbedaan pandangan dalam debat nantinya, masyarakat setempat tidak usah reaktif dan melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain dan diri sendiri.

Bahkan bijaklah dalam bermedia sosial, jangan sampai mengeluarkan hal-hal negatif karena tahun ini adalah tahun politik yang sangat rawan masyarakatnya diadu domba oleh oknum-oknum kelompok masyarakat yang tidak senang dengan keadaan yang sudah tentram selama ini.

"Selain masyarakat media massa juga diminta netral dalam pilpres tahun ini, jangan sampai memihak salah satu di antara calon yang sedang bersaing untuk merebut hati masyarakat agar mereka terpilih dalam kompetisi tersebut," tandas Umi yang juga Ketua Partai Demokrat Kota Palangka Raya itu.