Setahun mengonsumsi mi instan, Narti alami obesitas hingga 250 kg

id Setahun mengonsumsi mi instan, Narti alami obesitas hingga 250 kg,kerawang

Setahun mengonsumsi mi instan, Narti alami obesitas hingga 250 kg

Ilustrasi - Obesitas. (Foto Antara)

Karawang (Antaranews Kalteng) - Seorang perempuan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bernama Narti Sunarti, mengalami obesitas atau kelebihan berat badan hingga seberat 250 kilogram, akibat sering mengonsumsi maasakan mi instan.

"Berat badan saya semakin bertambah sejak setahun terakhir," kata Narti, di Karawang, Selasa.

Akibat berat badannya yang "over", kini ia kesulitan untuk bangun. Untuk berdiri, perempuan berusia 37 tahun itu butuh bantuan empat sampai lima orang dewasa.

Kini ia tidak bisa bangun dan hanya tertidur atau duduk di tempat tidur di dalam rumahnya, Perumahan Terangsari Blok E-9 No 25, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang.

"Sekarang tidak bisa jalan, jadi cuma tidur-tiduran atau duduk saja di kamar," kata dia.

Narti mengungkapkan, badannya semakin besar hingga mengalami kelebihan berat badan setelah sering mengonsumsi mie instan dan makan cemilan.

Suaminya yang bekerja serabutan di Bogor tidak pernah pulang memberikan nafkah. Jadi sehari-hari dirinya hanya mampu mengonsumsi mie instan.

Saat ini Narti yang berat badannya mencapai sekitar 250 kilogram belum mendapatkan perawatan medis, karena terkendala administrasi kependudukan yang masih ber-KTP Jakarta.

Baca juga: Ini yang dirasakan Titi Wati setelah lambungnya dipotong

Baca juga: Tim dokter tangani operasi lambung perempuan 'raksasa' di Palangka Raya [VIDEO]

Baca juga: Perempuan tergemuk di Kalteng minta perhatian pemerintah