Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengajak semua lapisan masyarakat yang ada di kabupaten setempat, agar lebih mengonsumsi beras lokal sebagai wujud mencintai produk daerah.
"Kualitas Beras Lokal sangat baik, dan dengan membelinya juga sebagai wujud kepedulian sekaligus upaya membantu petani lokal kita," kata Ampera di Tamiang Layang, Kamis.
Dia mengatakan, selain membantu petani lokal juga sebagai upaya mewujudkan rantai ekonomi lokal, sehingga tercipta perekonomian secara sistematis dalam interaksi sosial masyarakat lokal dalam simbiosis mutualisme.
Pembelian gabah, kata dia, sekaligus membantu sekaligus juga mendukung program ekonomi kerakyatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
"Saya terus terang merasa bangga dengan produksi beras dari hasil alam kita. Pengolahannya juga lokal dan kemasan bungkusan kompetitif produk luar," kata Ampera.
Bupati Bartim itu juga meminta pihak perusahaan swasta maupun BUMD dan BUMN yang ada di Kabupaten Barito Timur mendukung, dapat mempromosikan dan ikut mengonsumsi beras asli produksi ‘Gumi Jari Janang Kalalawah’.
"Bartim terkenal sebagai produsen beras dan hasilnya surplus serta memiliki beragam varietas padi unggulan, sehingga sudah seharusnya kita bersama mendukung pertanian sektor pertanian, dengan membeli beras lokal yang paling kita banggakan di daerah," kata Ampera.
Baca juga: Bupati Bartim minta penertiban penjual miras di atas lima persen
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur,Trikorianto mengatakan, Barito Timur memiliki keunggulan dalam produksi beras karena didukung kondisi geografis.
Secara garis besar, Kabupaten Barito Timur merupakan salah satu daerah yang surplus produksi beras. Saat ini pembangunan sektor pertanian terus dikembangkan agar luas tanam dan produksi.
"Jenis beras kita ada ampari, siam busu, si juntai, siam kupang, taring planduk, lungkung harum, siam cantik. Untuk siam busu merupakan produk unggulan Kabupaten Barito Timur dan memiliki nilai ekonomis," kata Trikorianto.
Baca juga: Sekda Bartim: Jambore Nasional jadi sarana pendidikan berkarakter
Baca juga: Perputaran uang Expo Bartim 2022 capai Rp2,4 miliar
Baca juga: Wabup Bartim: Festival Nariuk lestarikan budaya leluhur agar tidak punah
Baca juga: Tingkatkan pelayanan kesehatan, beasiswa Pemkab Bartim berhasil cetak 64 dokter
Berita Terkait
Turnamen ASBWI di Muara Teweh bagian pengembangan sepak bola putri
Kamis, 14 November 2024 20:02 Wib
Pemkab Bartim gelar FGD siapkan dokumen RIPPDA
Kamis, 14 November 2024 16:35 Wib
Pemkab Barut sosialisasikan pemanfaatan tanah restan desa eks transmigrasi
Kamis, 14 November 2024 16:28 Wib
DPRD dorong ASN Barito Selatan terus kembangkan kemampuan
Kamis, 14 November 2024 13:59 Wib
Pemkab Bartim kenalkan 'Si Paing'permudah pemantauan warga asing
Kamis, 14 November 2024 12:05 Wib
DPRD Barsel dalami rencana kerja KUA PPAS 2025
Kamis, 14 November 2024 9:55 Wib
Pemkab Bartim kenalkan pajak sejak dini kepada murid SD
Rabu, 13 November 2024 22:08 Wib
ASBWI gelar turnamen sepak bola wanita di Muara Teweh
Rabu, 13 November 2024 20:21 Wib