DPRD Palangka Raya soroti angkutan material proyek

id DPRD Palangka Raya soroti angkutan material proyek, kalteng, Palangka raya, dprd Palangka raya

DPRD Palangka Raya soroti angkutan material proyek

Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan. ANTARA/Rajib Rizali

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hatir Sata Tarigan meminta para pengembang proyek pembangunan untuk memastikan bahan bangunan yang masuk ke lokasi proyeknya tidak berceceran ke jalan raya.

"Karena saya banyak menerima keluhan dari warga terkait adanya pasir hingga batu-batu kerikil yang berceceran ke jalan raya di sekitar lokasi proyek pembangunan dan ini membahayakan bagi pengguna jalan," katanya di Palangka Raya, Jumat.

Dia mengungkapkan, setiap proyek pembangunan seharusnya sudah melalui kajian lingkungan sebelum dimulainya proses pembangunan sehingga tidak berdampak negatif pada lingkungan sekitar.

Untuk itu ia meminta masyarakat agar segera melaporkan apabila adanya gangguan terhadap ketertiban umum pada suatu proyek pembangunan yang sedang berlangsung.

“Semua pembangunan pasti memiliki analisa lingkungan sebelum dikerjakan. Jika ada hal yang tidak sesuai atau mengganggu ketertiban, masyarakat bisa melaporkannya ke Satpol PP agar segera ditindaklanjuti,” ucapnya.

Baca juga: BPBD minta warga bantaran sungai di Palangka Raya waspada banjir

Hatir juga menekankan kepada para pengembang, untuk tidak hanya fokus pada jalannya proyek mereka saja, tetapi juga harus memerhatikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat sekitar.

Dia menilai, penempatan bahan material yang sembarangan dapat berisiko menciptakan bahaya bagi warga yang melintas di sekitar lokasi proyek pembangunan.

"Pengembang atau developer harus bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan oleh proyek mereka. Material bangunan, seperti pasir dan batu, sebaiknya diletakkan di area proyek dan tidak mengganggu akses publik,” ujarnya.

Hatir juga mengungkapkan, sebelumnya ia mendapat keluhan dari warga Kota Palangka Raya terkait kondisi jalan yang licin akibat adanya ceceran tumpahan pasir dari truk pengangkut bahan material bangunan.

Salah satu titik yang ditemukan adanya ceceran pasir tersebut, yakni di Jalan Seth Adji sehingga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor akibat jalan yang licin.

"Tentu dengan kondisi ini, warga berharap ada tindakan dari pihak berwenang agar pengembang lebih bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan jalan umum," demikian Hatir.

Baca juga: Mahasiswa Hukum Keluarga UMPR tembus grand final MTQ Internasional

Baca juga: Pria paruh baya di Palangka Raya ditangkap polisi karena edarkan sabu

Baca juga: Menteri ESDM pastikan listrik PLN aman layani pelanggan pada Idul Fitri