Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Muhlis menyatakan arahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi bekal penting dalam memperkuat sistem pengawasan dan pencegahan korupsi di daerah setempat.
"Kami berkomitmen penuh untuk memastikan seluruh kebijakan dan anggaran dikelola dengan penuh integritas dan akuntabilitas," kata Muhlis di Muara Teweh, Kamis.
Hal itu disampaikan Muhlis usai menghadiri rapat koordinasi (rakor) Penguatan Kepala Daerah yang diselenggarakan KPK bersama Ketua DPRD Mery Rukaini dan Pj Sekda Barito Utara Jufriansyah di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta,Rabu (19/3).
Muhlis mengatakan dengan adanya rakor ini, diharapkan seluruh kepala daerah dapat menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Rakor ini bertujuan memperkuat komitmen kepala daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan dan bebas dari praktik korupsi," kata Muhlis.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para kepala daerah dari berbagai provinsi, termasuk DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Ketua KPK RI Setyo Budiyanto dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga integritas dalam pengelolaan anggaran dan pengadaan barang dan jasa.
"KPK terus memantau penggunaan anggaran daerah, terutama dalam sektor pengadaan barang dan jasa yang rawan korupsi. Oleh karena itu, kami mendorong pengawasan yang lebih ketat agar dana publik benar-benar digunakan untuk kesejahteraan masyarakat," tegas Setyo.
Setyo juga menyoroti kasus terbaru di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, sebagai pelajaran penting mengenai pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran.
KPK juga mengingatkan agar pengelolaan dana desa (DD) juga dilakukan secara transparan untuk menghindari potensi kerugian bagi masyarakat.
Selain itu, kehadiran Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen semakin memperkuat sinergi antardaerah dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan terpercaya.