Kepala BPIP RI kunjungi Masjid Al-Ashar dan Gereja Nasaret

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Prof Dr Hariyono didampingi Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Korneles Galanjinjinay, mengunjungi Masjid Al-Ashar dan Gereja Nasaret yang ada di Kota Palangka, Provinsi Kalimantan Tengah, Sabtu.

Kerukunan antar umat beragama di provinsi ini bukan hanya terbukti, tapi juga telah teruji karena rumah ibadah berdiri berdampingan dan masyarakat berbeda latarbelakang saling membantu dalam beraktivitas, kata Hariyono di sela-sela kunjungan.

"Warga selalu saling membantu satu sama lain ketika Perayaan Hari-hari besar Agama masing-masing. Saling memberi ruang yang cukup serta saling memberikan sarana prasarana seperti lahan parkir dll, ketika salah satu umat beragama sedang melaksanakan perayaan hari besar agamanya," singkat Hariyono.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Korneles Galanjinjinay yang didampingi oleh Ketua GMKI Palangka Raya Alfrit Dody mengatakan, kehadiran Kepala BPIP RI ke provinsi ini merupakan rangkaian seminar Nasional Kebangsaan dengan Tema “Kalimantan Tengah Rumah Pancasila (Intoleransi, Pemilu dan Hoax).

Dia mengatakan Kalteng layak menjadi contoh bagi Indonesia bahwa keberagaman begitu terjalin erat,  tingkat toleransi sangat besar, rumah ibadah bersebelahan dan komplek perumahan setiap warga yang tinggal beragam latarbelakang suku dan agama.

"Pak Hariyono tentu akan menjadikan Kalteng sebagai referensi bahwa contoh indahnya keberagaman, dan tetap hidup rukun dalam berbagai perbedaan," kata Korneles.

Kepala BPIP RI juga melaksanakan ramah tamah dengan Ketua Takmir Masjid Al-Azhar HM Hatta bersama anggotanya dan Ketua Badan Pengurus Harian Gereja Kalimantan Evangelis (BPH GKE) Nazaret  pendeta Agustiman J Namang bersama anggotanya.

Ramah tamah itu ditunjuk fasilitator Yulindra Dedy selaku Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Senior muda GMKI Palangka Raya Bakti Yusuf Irwandi, dan turut dihadiri Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia Ferdinandus Setu, dan Komisioner Badan Pengawasan Pemilu Kalteng Tity Yukrisna.