Ini tindakan Bawaslu terhadap kecurangan pemilu di Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah, Endrawati menjelaskan pihaknya akan menindak tegas siapa saja yang terbukti melakukan pelanggaran ataupun kecurangan pada pemilu tahun 2019.

"Setiap kecurangan dalam pemilu akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku, termasuk yang dilaporkan oleh masyarakat," katanya di Palangka Raya, Minggu.

Ia meminta agar masyarakat pro aktif membantu pihaknya mengawasi setiap tahapan dalam pemilu legislatif maupun presiden. Masyarakat diminta tidak takut untuk menyampaikan setiap kecurangan yang mereka temui di lapangan.

Jika ada laporan dari masyarakat, pihaknya segera menindaklanjuti serta mencari tahu kebenaran mengenai informasi tersebut. Sebab setiap laporan yang pihaknya terima, terlebih dulu harus dipastikan kebenarannya.

Endra menjelaskan, setiap laporan yang disampaikan masyarakat, wajib disertai bukti dan tidak hanya sebatas informasi dari mulut ke mulut saja. Apabila terbukti, maka sanksi yang diberikan disesuaikan dengan tingkat pelanggarannya, bahkan bisa dikenakan sanksi pidana.

"Setiap penindakan yang kami lakukan, harus dilengkapi bukti yang kuat. Jika tidak, kami juga akan kesulitan menindaklanjutinya," terangnya.

Menurutnya, untuk memilih pemimpin yang berkualitas selama lima tahun kedepan, setiap tahapan pemilu harus dilaksanakan dengan jujur dan adil tanpa adanya politik uang ataupun kecurangan lainnya.

Sebab jika adanya politik uang, maka mereka yang terpilih diyakini bekerja untuk dirinya sendiri dan kepentingan pribadinya, bukan bertindak untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

Ia berupaya agar pemilu serentak dilaksanakan dengan jujur dan adil, melalui upaya pengawasan secara maksimal oleh Bawaslu maupun teknis terkait lainnya seperti kepolisian.

"Saya yakin kalau pemilu tahun ini berjalan lancar, karena masyarakat sudah lebih memahami situasi saat pemilu dan mampu menjadi pemilih cerdas," tegas Endra.