Program Karya Bakti TNI Percepat Proses Pembangunan di Kalteng

id Program Karya Bakti TNI,Komandan Korem 102/Panju Panjung Kolonel Arm Saiful Rizal ,Program Karya Bakti TNI Percepat Proses Pembangunan di Kalteng

Program Karya Bakti TNI Percepat Proses Pembangunan di Kalteng

Danrem 102 Panji Panjung, Kolonel Arm Saiful Rizal didampingi Penjabat Sekda Barito Selatan, Syahrani saat diwawancarai wartawan pada pembukaan Karya Bhakti TNI di Desa Patas, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kamis (14/3/2019. )(Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan).

Buntok, Kalteng (ANTARA) - Komandan Korem 102/Panju Panjung, Kolonel Arm Saiful Rizal mengatakan Karya Bakti TNI untuk mempercepat proses pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah. Pihaknya juga meyakini dengan percepatan penyiapan akses terutama infrastruktur jalan, ini akan membangkitkan daya tarik minat investor dalam membantu pembangunan di daerah itu khsusnya di Kabupaten Barito Selatan.

"Dalam kegiatan ini diutamakan membangun akses infrastruktur jalan," katanya saat menghadiri pembukaan Karya Bhakti TNI di Desa Patas, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Kamis.

Untuk pelaksanaan kegiatan ini standarnya selama tiga bulan, namun dengan sinergitas semua stakeholder yang ada, sasaran fisiknya akan selesai dalam waktu 1 hingga 1,5 bulan.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang (DPUPR) Barito Selatan, Ita Minarni mengatakan kegiatan Karya Bhakti TNI ini membangun jalan dari Dusun Luwir Desa Muara Singan menuju Desa Bintang Ara, Kecamatan Gunung Bintang Awai sepanjang 2 kilometer.

"Untuk anggaran tahun pertama ini sebesar Rp1 miliar untuk karya bhakti," ujarnya.

Kenapa lanjut dia, pihaknya memilih karya bhakti, karena karya bhakti ini lebih menguntungkan, dan disamping itu juga hemat biaya, pekerjaannya cepat, dan bisa dipertanggungjawabkan.

Kalau dengan karya bhakti ini, medan yang sulit pun akan lebih mudah diatasi dibandingkan menggunakan pihak ketiga.

Menurut dia, pada Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019 ini juga akan mengusulkan anggaran untuk karya bhakti sebesar Rp2 miliar, dan sudah kita bicarakan dengan pihak Danrem.

"Hal itu dalam upaya mempercepat pembangunan, dan anggaran tersebut direncanakan menembuskan jalan Mangkusari menuju Kaladan," demikian Ita Minarni.