Kuala Kapuas (ANTARA) - Dalam rangka menghadapi konflik sosial dan penanganan Pemilu Tahun 2019, di wilayah Hukum Polres Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Polres Kapuas menggelar simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota Operasi Mantap Brata Talabang Tahun 2019, Senin.
Kegiatan simulasi Sispam Kota yang berlangsung di kawasan jalan Patih Rumbih, tepatnya di area Stadion Panunjung Tarunga Kuala Kapuas, menampilkan sejumlah kesiapan maupun kemampuan personil dalam menghadapi gangguan maupun ancaman yang mungkin terjadi saat pesta demokrasi nantinya.
Kepala SPN Polda Kalteng Kombes Pol Ruli Agus Pramono, SIK di Kuala Kapuas saat memimpin langsung jalannya simulasi tersebut mengatakan, bahwa kesiapan-kesiapan yang dilakukan oleh personil Polres Kapuas ini, tujuannya adalah merupakan salah satu menunjukan kemampuan maupun kesiapan wilayah Polres Kapuas dalam melaksanakan Sispam Kota itu sendiri dalam menghadapi gangguan maupun ancaman yang mungkin terjadi saat pesta demokrasi.
"Dalam hal ini kami ingin menunjukan daripada kesiapan wilayah Polres Kapuas dalam melaksanakan Sispam Kota. Kita bisa lihat, siapa nantinya yang berbuat, kita harus tahu betul apa yang harus dilakukan apabila terjadi sesuatu gangguan. Memang kita tidak mengingikan gangguan itu, tapi kita terus waspada apabila itu terjadi dan kita sudah siap," terang Ruli Agus Pramono.
Baca juga: Pemkab Kapuas dukung penuh Sispam Kota pada Pemilu 2019
Mantan Kapolres Kapuas ini, mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat dapat saling mengikat satu sama lainnya, dalam menjaga dan mensukseskan pemilu 2019 yang akan digelar pada 17 April, agar bisa berjalan dengan aman, lancar, damai dan nyaman.
"Sehingga Pemilu bisa benar-benar aman dan masyarakat pun tidak perlu takut saat datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk mencoblos pilihannya," tandasnya.
Adapun sejumlah adegan simulasi Sispam Kota dipragakan, mulai dari kesiapan peralatan, kemampuan personil, pengamanan kotak suara, berlangsungnya pencoblosan, hingga pengamanan di sejumlah titik-titik rawan akan bahaya gangguan maupun ancaman terjadi.
Selain itu, penanganan juga dilakukan untuk menghadapi kerusuhan maupun adanya sekelompok massa melakukan aksi unjuk rasa dengan anarkis hingga sampai dilakukan tindakan tegas oleh petugas.
Berita Terkait
Pencarian seorang mahasiswa Unlam hilang di Kapuas masih berlanjut
Senin, 6 Mei 2024 20:31 Wib
Pengusaha minyak jadi pendaftar pertama calon Wakil Bupati Kapuas di Gerindra
Senin, 6 Mei 2024 16:12 Wib
Kepala DPMD Kapuas: 30 KPM telah terima BLT kemiskinan ekstrim 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 14:15 Wib
DPMD Kapuas dukung Apdesi bentuk pengurus tingkat kecamatan
Sabtu, 4 Mei 2024 14:05 Wib
Seorang mahasiswa Unlam Banjarmasin dikabarkan hilang di Sei Ahas Kapuas
Sabtu, 4 Mei 2024 13:47 Wib
Dua atlet sepeda Kapuas diberangkatkan ikuti pelatihan persiapan PON XXI
Jumat, 3 Mei 2024 19:33 Wib
Disarpustaka Kapuas tampilkan mobil perpustakaan keliling
Rabu, 1 Mei 2024 13:52 Wib
Pansus II DPRD Kapuas godok raperda pembentukan dan susunan perangkat derah
Rabu, 1 Mei 2024 13:22 Wib