Penerapan Smart Province di Kalteng berikan berbagai kemudahan bagi masyarakat
Kalteng sudah mulai menerapkan Smart Province melalui berbagai aplikasi layanan publik...
Kalimantan Tengah (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menerapkan Smart Province yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menerima layanan di berbagai macam sektor yang berbeda.
"Kalteng sudah mulai menerapkan Smart Province melalui berbagai aplikasi layanan publik, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kalteng Herson B Aden di Palangka Raya, Rabu.
Smart Province yakni suatu provinsi yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari, dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Herson menyebut, sejumlah aplikasi yang dapat diakses secara online oleh masyarakat, diantaranya terkait pendapatan daerah, serapan maupun belanja di setiap organisasi perangkat daerah dan beberapa kegiatan lainnya.
Bahkan yang menariknya, saat ini masyarakat dapat melihat informasi secara visual beberapa lokasi strategis di Kalteng melalui sarana dan prasarana yang tersedia di Gedung Smart Province Kalteng di Jalan Tjilik Riwut km 3,5 Palangka Raya.
"Informasi visual ini bisa dilihat karena kami telah memasang televisi sirkuit tertutup atau yang biasa kita sebut CCTV di sejumlah titik di kabupaten/kota," jelasnya saat menjadi narasumber Ruang Publik Multimedia Center dalam kegiatan Gelar Karya Kalteng 2019.
Selain itu masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa dapat mengakses data sektoral seputar Kalteng secara online dan mengunduhnya secara gratis. Tentu hal ini sangat membantu pelajar dan mahasiswa, terlebih saat mengerjakan tugas sekolah ataupun kuliah.
Namun ia mengakui, sejumlah kendala masih pihaknya hadapi dalam upaya mengembangkan Smart Province di Kalteng, diantaranya terkait terbatasnya sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana pendukung yang dimiliki.
"Namun hal tersebut terus kami benahi melalui berbagai upaya yang telah dan akan terus dilakukan, sehingga pada tahun 2021 mendatang Kalteng dapat menjadi Smart Province seutuhnya," ungkapnya.
Salah satu upaya yang pihaknya lakukan, yakni melaksanakan berbagai pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, serta merekrut tenaga terampil yang mendukung pihaknya mewujudkan Smart Province di Kalteng.
"Kalteng sudah mulai menerapkan Smart Province melalui berbagai aplikasi layanan publik, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kalteng Herson B Aden di Palangka Raya, Rabu.
Smart Province yakni suatu provinsi yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari, dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Herson menyebut, sejumlah aplikasi yang dapat diakses secara online oleh masyarakat, diantaranya terkait pendapatan daerah, serapan maupun belanja di setiap organisasi perangkat daerah dan beberapa kegiatan lainnya.
Bahkan yang menariknya, saat ini masyarakat dapat melihat informasi secara visual beberapa lokasi strategis di Kalteng melalui sarana dan prasarana yang tersedia di Gedung Smart Province Kalteng di Jalan Tjilik Riwut km 3,5 Palangka Raya.
"Informasi visual ini bisa dilihat karena kami telah memasang televisi sirkuit tertutup atau yang biasa kita sebut CCTV di sejumlah titik di kabupaten/kota," jelasnya saat menjadi narasumber Ruang Publik Multimedia Center dalam kegiatan Gelar Karya Kalteng 2019.
Selain itu masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa dapat mengakses data sektoral seputar Kalteng secara online dan mengunduhnya secara gratis. Tentu hal ini sangat membantu pelajar dan mahasiswa, terlebih saat mengerjakan tugas sekolah ataupun kuliah.
Namun ia mengakui, sejumlah kendala masih pihaknya hadapi dalam upaya mengembangkan Smart Province di Kalteng, diantaranya terkait terbatasnya sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana pendukung yang dimiliki.
"Namun hal tersebut terus kami benahi melalui berbagai upaya yang telah dan akan terus dilakukan, sehingga pada tahun 2021 mendatang Kalteng dapat menjadi Smart Province seutuhnya," ungkapnya.
Salah satu upaya yang pihaknya lakukan, yakni melaksanakan berbagai pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, serta merekrut tenaga terampil yang mendukung pihaknya mewujudkan Smart Province di Kalteng.