Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengapresiasi telah terbentuknya pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kabupaten setempat untuk Periode 2018-2023.
Keberadaan organisasi ini sangat penting karena bentuk kepedulian terhadap industri kecil maupun pengrajin daerah, kata Edy saat menghadiri pengukuhan Pengurus Dekranasda Kabupaten Pulang Pisau, Senin.
"Tugas dan fungsi Dekranasda ini menggali, melestarikan dan mengembangkan warisan budaya bangsa hingga mempromosikan produk hasil kerajinan daerah ini. Jadi, selamat kepada Hj Nunu Andriani Pratowo sebagai Ketua Dekranasda Pulang Pisau," ucapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Pulang PIsau mengakui Dekranasda masih memerlukan penyempurnaan, sekaligus mengoptimalkan program-program yang dalam bentuk kerja nyata.
"Pemkab Pulang Pisau akan berupaya untuk membantu menumbuhkembangkan industri dan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal dengan membangun kesadaran agar masyarakat membeli produk lokal," kata Edy.
Baca juga: Operator Unit listrik desa di Pulang Pisau tewas, polisi selidiki penyebabnya
Dalam pengukuhan Dekranasda di Aula Dinas Kesehatan, dia juga meminta organisasi ini secepatnya melakukan konsolidasi secara terus menerus dengan masyarakat pengerajin untuk mengurangi kesenjangan komunikasi dakam mengembangkan kreativitas dan inovasi masyarakat perajin.
Selain itu, lanjut dia, meningkatkan daya saing produk kerajinan dalam kesiapan menghadapi tantangan pasar yang semakin kompleks.
"Saya berharap seluruh pengurus Dekranasda dapat menyusun program-program pembinaan dan pengembangan perajin, pelaku usaha industri kerajinan sehingga mampu menyiapkan produk kerajinan yang memiliki daya saing dan kreativitas tinggi," ucapnya.
Edy juga mengingatkan agar melaksanakan berbagai program secara konsisten dan terintegrasi untuk menghindari terjadinya tumpang tindih program. Melalui momen ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun daerah melalui langkah konkrit dan tidak hanya sekedar wacana.
"Tantangan ke depan cukup berat sehingga untuk menghadapi semua diperlukan kreativitas, inovatif dan daya saing," demikian Edy.
Baca juga: Sejumlah spesies di Kalteng terancam punah
Baca juga: Upaya pelestarian bentang alam Rungan di Kalteng
Berita Terkait
KPU Pulang Pisau kembali rekrut PPK dan PPS
Jumat, 19 April 2024 9:59 Wib
Pemkab Pulang Pisau dapat bantuan videotron dari Pemprov Kalteng
Jumat, 19 April 2024 9:01 Wib
Jalan penghubung tiga desa di Pulang Pisau perlu peningkatan
Kamis, 18 April 2024 10:58 Wib
ASN Pulang Pisau diingatkan kembali disiplin usai cuti bersama
Selasa, 16 April 2024 22:15 Wib
Pemkab Pulang Pisau manfaatkan Safari Ramadhan sarana penyampaian isu strategis pembangunan
Rabu, 3 April 2024 5:57 Wib
Panen raya padi pacu perekonomian petani di Pulang Pisau
Selasa, 2 April 2024 6:10 Wib
Wagub Kalteng pimpin panen raya di kawasan Food Estate Pulang Pisau
Senin, 1 April 2024 17:09 Wib
RSUD Pulang Pisau kembali laksanakan operasi gratis bibir sumbing
Sabtu, 30 Maret 2024 14:32 Wib