BKD Kotim persiapkan diklat prajabatan CPNS baru

Sampit (ANTARA) - Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, sedang mempersiapkan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi 586 calon pegawai negeri sipil (CPNS) hasil seleksi Desember 2018 lalu.

"Aturan mengharuskan mereka mengikuti diklat prajabatan pada tahun ini juga. Kami bersyukur karena pemerintah provinsi dan LAN (Lembaga Administrasi Negara) mendukung keinginan Pemkab Kotawaringin Timur untuk melaksanakan diklat prajabatan sendiri di Sampit," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur Alang Arianto di Sampit, Senin.

Banyaknya jumlah CPNS Kotawaringin Timur yang harus mengikuti diklat prajabatan, membuat muncul pemikiran untuk melaksanakan sendiri diklat prajabatan tersebut. Apalagi, pemerintah provinsi juga memiliki keterbatasan kemampuan untuk menyelenggarakan diklat prajabatan di tahun yang sama, sementara CPNS dari seluruh kabupaten dan kota yang jumlahnya mencapai 2.900 orang wajib mengikuti diklat itu tahun ini juga.

Pertimbangan lain, menggelar diklat prajabatan sendiri di Sampit akan dapat menghemat banyak anggaran. Pemerintah daerah tidak perlu lagi mengalokasikan dana transportasi bagi CPNS peserta diklat yang dananya tidak sedikit.

Selama ini CPNS Kotawaringin Timur mengikuti diklat prajabatan di Palangka Raya, namun jika kondisi tidak memungkinkan akibat banyaknya peserta dari daerah lain, maka terpaksa mengikuti diklat prajabatan di provinsi lain. Jika itu terpaksa dilakukan maka biaya yang harus dikeluarkan daerah sangat besar, seperti untuk transportasi, tempat menginap hingga konsumsi peserta.

Untuk melaksanakan diklat prajabatan sendiri, Kotawaringin Timur dinilai sudah siap. Fasilitas yang dimiliki sudah lengkap dan sumber daya manusianya juga sudah memadai.

Belum lama ini, sebanyak 30 orang pejabat Kotawaringin Timur diikutkan pelatihan dalam rangka penyelenggaraan diklat prajabatan. Mereka terdiri 15 orang fasilitator dan 15 orang pendamping.

Fasilitator nantinya bertugas menjadi pemateri dalam kegiatan diklat prajabatan tersebut, sedangkan pendamping adalah mereka yang nantinya bertugas menjadi panitia penyelenggara yang bertanggung jawab melaksanakan diklat prajabatan itu sesuai aturan.

Ada lima materi utama dalam diklat prajabatan nanti, yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Satu materi disiapkan tiga fasilitator yang nantinya bisa bergantian menyampaikan materi.

"Setiap kelas terdiri 30 sampai empat orang. Dengan jumlah yang ada, diklat prajabatan di Kotawaringin Timur diperkirakan akan memerlukan 15 kelas, namun digelar bertahap beberapa angkatan. Setiap angkatan selama 53 hari," jelas Alang.

Sebanyak 586 CPNS Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur rencananya akan menerima surat keputusan pengangkatan pada Kamis (28/3). Sesuai aturan, mereka baru bisa mengikuti diklat prajabatan setelah masuk kerja minimal 20 hari kerja.