Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan menilai keberadaan dan keterlibatan seluruh universitas di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah sangat diperlukan dan penting dalam mengembangkan ekosistem fintech.
Keterlibatan tersebut melalui penyesuaian kurikulum universitas dengan era digital atau era 4.0 yang sedang berlangsung, kata Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan institute dan Keuangan Digital Sukarela Batunanggar, saat menjadi pembicara utama OJK Mengajar di Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Kamis.
"Seluruh Universitas juga perlu menyiapkan sumber daya manusia yang ada, yang tentunya mampu bersaing secara lokal maupun global," ucapnya.
Selain itu, universitas perlu menyelenggarakan layanan digital dalam seluruh kegiatan, dan mengakselerasi pertumbuhan wirausahawan kreatif dibidang digital atau startup dengan membuat program inkubasi di universitas.
Sukarela mengatakan OJK pun telah bekerjasama dengan universitas untuk melakukan penelitian dan pendidikan dalam rangka mendorong pengembangan inovasi keuangan digital dan inklusi keuangan.
Baca juga: Operasional dua investasi ilegal dihentikan OJK
"Kegiatan 'OJK Mengajar' di IAIN Palangka Raya ini merupakan salah satu program reguler yang diselenggarakan OJK Institute, dalam rangka sosialisasi dan edukasi kepada mahasiswa," Ucapnya.
Dikatakan, OJK dalam mengembangkan Fintech di Indonesia melibatkan seluruh elemen, mulai dari Perusahaan Fintech, Asosiasi Fintech, konsumen atau pengguna, Lembaga Jasa keuangan, Pemerintah dan Regulator terkait.
"Termasuk lembaga internasional, Innovation Hub, Telco, dan institusi pendidikan seperti universitas, pusat kajian, serta pusat pelatihan dan pendidikan," kata Sukarela.
OJK Mengajar yang diselenggarakan di IAIN Palangka Raya itu diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Mulai dari Universitas Palangka Raya, Universitas Kristen Palangka Raya, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Tambun Bungai, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Palangka Raya, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangka Raya.
Baca juga: OJK diminta kirim perwakilannya jadi penyelidik KPK
Berita Terkait
Kapuas raih peringkat tiga di Kalteng turunkan angka stunting
Selasa, 7 Mei 2024 18:25 Wib
Sebanyak 156 Calon PPK untuk Pilkada 2024 di Kotim jalani tes CAT
Selasa, 7 Mei 2024 18:19 Wib
Jenazah tanpa identitas ditemukan hanyut di sungai Katingan
Selasa, 7 Mei 2024 18:10 Wib
Pemda se-Kalteng diminta lebih optimal laksanakan program pengentasan kemiskinan
Selasa, 7 Mei 2024 17:33 Wib
BI berharap pembangunan mesin RtRdan RMU di Kalteng segera diselesaikan
Selasa, 7 Mei 2024 16:45 Wib
Nuryakin-Sirajul Rahman miliki potensi kembali bersama hadapi Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 16:24 Wib
Penduduk usia kerja di Kalteng naik 17,63 ribu orang
Selasa, 7 Mei 2024 15:27 Wib
Diskominfosantik Kalteng bina KIM Gohong optimalkan sektor kerajinan rotan
Selasa, 7 Mei 2024 9:56 Wib