Keterlibatan Universitas kembangkan Fintech sangat diperlukan dan penting

id provinsi kalimantan tengah,kalteng,ojk kalteng,ojk mengajar,iain palangka raya,ukarela Batunanggar

Keterlibatan Universitas kembangkan Fintech sangat diperlukan dan penting

Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Palangka Raya mengikuti OJK Mengajar di IAIN Palangka Raya, Kamis (28/3/2019). (ist)

Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan menilai keberadaan dan keterlibatan seluruh universitas di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah sangat diperlukan dan penting dalam mengembangkan ekosistem fintech.

Keterlibatan tersebut melalui penyesuaian kurikulum universitas dengan era digital atau era 4.0 yang sedang berlangsung, kata Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan institute dan Keuangan Digital Sukarela Batunanggar, saat menjadi pembicara utama OJK Mengajar di Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Kamis.

"Seluruh Universitas juga perlu menyiapkan sumber daya manusia yang ada, yang tentunya mampu bersaing secara lokal maupun global," ucapnya.

Selain itu, universitas perlu menyelenggarakan layanan digital dalam seluruh kegiatan, dan mengakselerasi pertumbuhan wirausahawan kreatif dibidang digital atau startup dengan membuat program inkubasi di universitas.

Sukarela mengatakan OJK pun telah bekerjasama dengan universitas untuk melakukan penelitian dan pendidikan dalam rangka mendorong pengembangan inovasi keuangan digital dan inklusi keuangan.

Baca juga: Operasional dua investasi ilegal dihentikan OJK

"Kegiatan 'OJK Mengajar' di IAIN Palangka Raya ini merupakan salah satu program reguler yang diselenggarakan OJK Institute, dalam rangka sosialisasi dan edukasi kepada mahasiswa," Ucapnya.

Dikatakan, OJK dalam mengembangkan Fintech di Indonesia melibatkan seluruh elemen, mulai dari Perusahaan Fintech, Asosiasi Fintech, konsumen atau pengguna, Lembaga Jasa keuangan, Pemerintah dan Regulator terkait.

"Termasuk lembaga internasional, Innovation Hub, Telco, dan institusi pendidikan seperti universitas, pusat kajian, serta pusat pelatihan dan pendidikan," kata Sukarela.

OJK Mengajar yang diselenggarakan di IAIN Palangka Raya itu diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Mulai dari Universitas Palangka Raya, Universitas Kristen Palangka Raya, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Tambun Bungai, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Palangka Raya, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangka Raya.

Baca juga: OJK diminta kirim perwakilannya jadi penyelidik KPK