Dinas Pendidikan Kotim ajak pemilih pemula gunakan hak pilih

id Dinas Pendidikan Kotim ajak pemilih pemula gunakan hak pilih,Pelajar,Pemilu,KPU,Dinas Pendidikan,Kotim,Kotawaringin Timur

Dinas Pendidikan Kotim ajak pemilih pemula gunakan hak pilih

Ketua KPU Kotim Siti Fathonah Purnaningsih saat sosialisasi pemilu bagi pemilih pemula, belum lama ini. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Jangan golput. Mari kita berpartisipasi aktif menyukseskan pemilu, salah satunya dengan datang ke tempat pemungutan suara untuk memberikan hak pilih. Pilih figur yang tepat sesuai hati nurani masing-masing

Sampit (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Suparmadi mengajak pemilih pemula, khususnya yang berstatus pelajar untuk menggunakan hak pilih dengan baik pada pemilu serentak pada 17 April nanti.

"Jangan golput. Mari kita berpartisipasi aktif menyukseskan pemilu, salah satunya dengan datang ke tempat pemungutan suara untuk memberikan hak pilih. Pilih figur yang tepat sesuai hati nurani masing-masing," kata Suparmadi di Sampit, Selasa.

Menurut Suparmadi, generasi muda atau akrab disebut generasi milenial, harus menjadi bagian dari sejarah perjalanan bangsa ini, salah satunya melalui partisipasi dalam pesta demokrasi. Terlebih bagi pemilih pemula, khususnya pelajar yang baru menginjak usia 17 tahun sehingga sudah mempunyai hak pilih, sangat disayangkan jika tidak menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Suara dari pemilih pemula juga akan mampu berkontribusi terhadap nasib daerah dan bangsa ini. Mereka bisa memilih wakil rakyat dan pemimpin Indonesia ke depan yang dinilai mampu mengemban amanah memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa ini.

Menggunakan hak pilih untuk pertamakalinya bagi pemilih pemula, juga akan menjadi pengalaman dan pembelajaran politik. Harapannya, pemilih pemula akan mampu memahami banyak hal tentang politik.

"Cari informasi tentang para calon anggota legeslatif serta calon presiden dan wakil presiden sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan. Suara kita akan turut menentukan nasib daerah dan bangsa ini," ujar Suparmadi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur Siti Fathonah Purnaningsih mengajak masyarakat menjadi pemilih cerdas. Pelajar semua calon dan pilih yang terbaik sehingga sudah ada pilihan sebelum masuk ke bilik suara.

"Jangan sampai nanti kebingungan saat berada di dalam bilik suara. Makanya pelajari dan tentukan pilihan. Pelajari latar belakang masing-masing calon sebagai bahan pertimbangan dan penilaian kita," kata Fathonah.

Data KPU Kotawaringin Timur, jumlah pemilih di daerah ini pada pemilu serentak 2019 yang diklasifikasikan berdasarkan usia, ternyata didominasi warga yang berusia 31 sampai 40 tahun.

Jumlah pemilih yang masuk dalam DPT di Kotawaringin Timur sebanyak 274.189 pemilih. Terdiri dari 141.783 atau 52 persen laki-laki dan 132.406 atau 48 persen perempuan.

Pemilih terbanyak adalah mereka yang berusia antara 31 sampai 40 tahun. Secara rinci disebutkan, pemilih berusia kurang dari 20 tahun atau pemilih pemula sebanyak 25.089 pemilih, usia 21 sampai 30 tahun sebanyak 65.817 pemilih, usia 41 sampai 40 tahun sebanyak 70.302 pemilih, usia 41 sampai 50 tahun sebanyak 56.573 pemilih, usia 51 sampai 60 tahun sebanyak 34.065 pemilih dan usia lebih dari 60 tahun sebanyak 22.343 pemilih.

Untuk meningkatkan partisipasi pemilih saat pemilu serentak 17 April nanti, KPU Kotawaringin Timur meningkatkan sosialisasi. Segmen pemilih yang menjadi sasaran sosialisasi adalah pemilih pemula dengan mendatangi ke sekolah-sekolah, pemilih muda, pemilih perempuan, penyandang disabilitas, forum warga berbasis keluarga, kursus kepemiluan dan relawan demokrasi atau relasi 10 basis.

"Kami berusaha agar partisipasi pemilih di Kotawaringin Timur meningkat tajam karena selama ini cukup rendah. Saat pemilu kepala daerah untuk memilih bupati dan wakil bupati pada 2015 lalu partisipasi pemilih di daerah ini hanya 50,59 persen, sedangkan partisipasi pemilih saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 2016 malah turun menjadi
47 persen," demikian Fathonah.