Pemkab Kotim apresiasi kegigihan pegiat UMKM memotivasi masyarakat

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengapresiasi kegigihan para pegiat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam memotivasi masyarakat untuk mengembangkan usaha ekonomi kerakyatan.

"Saya sangat berterima kasih, khususnya kepada API UMKM yang terus bersemangat membina UMKM. Beberapa tahun terakhir sangat terlihat kebangkitan sektor UMKM di Kotawaringin Timur ini," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit, Sabtu.

Sektor UMKM harus terus didukung karena menyangkut kegiatan ekonomi masyarakat kecil. Sektor ini terbukti tahan terhadap terpaan krisis ekonomi, namun untuk pengembangannya tetap memerlukan bantuan banyak pihak.

Beberapa tahun terakhir, sebuah organisasi bernama Aliansi Penggerak Industri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (API UMKM) sangat gencar dan konsisten membina pelaku UMKM. Dampaknya cukup positif karena kini pelaku UMKM di kecamatan dan desa makin bersemangat, bahkan berlomba-lomba mengangkat produk lokal unggulan desa masing-masing.

API UMKM Kotawaringin Timur yang diketuai Ahmad Sofyan, mendorong pelaku UMKM untuk berani tampil di berbagai kegiatan sebagai sarana promosi usaha. Bahkan mereka mulai membantu memperkenalkan produk UMKM lokal daerah ini ke berbagai provinsi di Indonesia hingga ke luar negeri.

Organisasi ini juga terus mengembangkan diri dengan membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan. Mereka terus mendampingi dan memberi motivasi kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha.

Supian Hadi mengaku memantau perkembangan sektor UMKM sehingga mengetahui kemajuan yang terjadi. Menurutnya, pemerintah daerah sangat terbantu oleh konsistensi para pegiat UMKM dalam membantu masyarakat mengembangkan ekonomi kerakyatan.

"Teruskan gerakkan mereka (UMKM). Kita bersama-sama membantu masyarakat kita. Apalagi kini sektor pariwisata juga terus berkembang, ditandai meningkatnya wisatawan domestik dan mancanegara. Pariwisata sejalan dengan sektor UMKM sehingga bisa kita kembangkan bersama," kata Supian.

Sementara itu, Generator API UMKM Wilayah Kotawaringin Timur dan Seruyan, Ahmad Sofyan mengatakan, kini produk UMKM Kotawaringin Timur makin dikenal di luar daerah. Permintaan pun mulai meningkat dari luar daerah seperti Batam dan Bali sehingga pelaku usaha makin giat meningkatkan kualitas dan produksi.

UMKM Kotawaringin Timur juga sudah mengirim sampel produk ke beberapa negara, di antaranya Dubai Uni Emirat Arab dan China. Produk andalan yang dipromosikan di antaranya kopi, gula kristal dan kerajinan ukiran berbahan kayu.

API UMKM terus berusaha membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha karena potensinya masih besar. API UMKM juga merangkul generasi muda yang tertarik belajar berwirausaha sehingga nantinya bisa menjadi pilihan. 

"Kami juga menjalankan program strukturisasi usaha desa bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa serta kecamatan dan desa. Kami ingin membantu pelaku usaha agar bisa mandiri," demikian Sofyan.