Persiapan UNBK tidak terganggu meski guru menjadi petugas KPPS

id ujian nasional berbasis komputer,unbk,smp sederajat,Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara,kpps,mtsn 2 palangka raya,murjani,bukit tunggal,kecamatan

Persiapan UNBK tidak terganggu meski guru menjadi petugas KPPS

Kepala Sekolah MTsN 2 Palangka Raya Murjani (kanan) saat menunjukkan fasilitas komputer di sekolahnya yang akan digunakan untuk penyelenggaraan UNBK, Palangka Raya, Selasa, (16/4/2019). (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Persiapan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMP sederajat di Palangka Raya, Kalimantan Tengah sejauh ini berjalan lancar, meskipun sejumlah guru bertugas sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Hal itu berdasarkan pantauan di lapangan, salah satunya di MTsN 2 Palangka Raya, Selasa (16/4). Di sekolah ini ada sekitar lima orang guru yang terdaftar dan dipercaya sebagai KPPS di lingkungannya masing-masing.

"Di sekolah kami ada sekitar lima guru yang bertugas sebagai KPPS pada pelaksanaan pemilu serentak yang akan digelar Rabu (17/4)," kata Kepala Sekolah MTsN 2 Palangka Raya Murjani.

Meski mereka menjadi petugas KPPS, namun selama ini tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga pendidik dapat dijalankan dengan baik. Terlebih setiap kegiatan yang berkaitan dengan pemilu, waktunya tidak berbenturan dengan jam bekerja mereka di sekolah.

Murjani menjelaskan, para guru yang terdaftar sebagai KPPS sudah mengetahui dengan baik terkait tugas dan fungsi utamanya sebagai tenaga pendidik, selain itu mereka juga memahami setiap aturan yang berlaku.

"Jadi meskipun sejumlah guru di sekolah kami menjadi KPPS, persiapan pelaksanaan UNBK maupun gelaran USBNBK berjalan tertib dan lancar tanpa adanya kendala yang ditemui," ungkapnya kepada Antara Kalteng.

Pihaknya menyebut, suasana pemilu legislatif maupun presiden tidak begitu berpengaruh terhadap pelaksanaan belajar dan mengajar di MTsN 2 Palangka Raya. Terlebih peserta didik mereka masih berusia dibawah 17 tahun, sehingga belum memiliki hak pilih.

Salah seorang guru di MTsN 2 Palangka Raya Suryanta menjelaskan, pada pemilu kali ini dirinya dipercaya sebagai Ketua KPPS di lingkungannya, yakni di Tempat Pemungutan Suara 57 Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya.

"Meski menjabat sebagai Ketua KPPS, namun hal tersebut sama sekali tidak memengaruhi kinerja saya sebagai guru. Termasuk keterlibatan saya dalam penyiapan UNBK maupun USBNBK," papar guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tersebut.

Ia menjelaskan, KPPS terdiri dari tujuh orang serta dua orang anggota Satuan Perlindungan Masyarakat. Kondisi itu memudahkan dirinya untuk menyesuaikan waktu dalam bekerja, baik sebagai seorang guru maupun Ketua KPPS.

Sementara itu, saat ini kesiapan MTsN 2 Palangka Raya menggelar UNBK pada 22-25 April 2019 mendatang sangatlah siap. Sebanyak 302 siswa terdaftar dan hingga saat ini semuanya selalu hadir dan siap mengikuti ujian.

Ada sebanyak 125 unit komputer yang tersedia untuk menggelar UNBK dan setiap ujian rencananya akan dibagi dalam tiga sesi. Pihak sekolah optimis siswanya meraih hasil optimal, mengingat berbagai persiapan telah dilakukan secara matang.