Pemilu serentak di Gumas temui sejumlah kendala
Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Stepenson menjelaskan selama pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019 ditemui berbagai kendala di lapangan.
"Salah satunya adalah kurangnya surat suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS)," katanya di Kuala Kurun, Kamis.
Menangani permasalahan tersebut, berbagai kebijakan telah dilakukan, seperti mengambil surat suara yang jumlahnya kelebihan dari TPS terdekat. Sehingga pada akhirnya masyarakat tetap bisa menyalurkan hak pilihnya.
Ada juga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengarahkan pemilihnya, langsung ke TPS lain yang memiliki surat suara lebih dan jaraknya tidak begitu jauh. Berbagai kebijakan tersebut sengaja dilakukan agar pelaksanaan pemilu tetap berjalan lancar.
“Berbagai kendala tersebut bisa diatasi oleh kawan-kawan di lapangan, khususnya oleh Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) beserta jajaran. Secara keseluruhan pelaksanaannya tidak ada masalah,” jelasnya.
Stepenson menegaskan secara keseluruhan pelaksanaan pemilu di wilayah setempat berjalan dengan baik. Meski adanya kendala, namun dapat teratasi sehingga pelaksanaan pemilu tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Untuk proses rekapitulasi perolehan suara di tingkat KPPS saat ini sudah selesai dan sudah dikumpulkan di tingkat kecamatan. Bahkan, sejumlah PPK ada yang merencanakan pelaksanaan pleno pada hari ini.
“Dari informasi yang saya terima, PPK Mihing Raya dan Kahayan Hulu Utara melaksanakan pleno hari ini. PPK lainnya juga akan segera melakukan pleno," tuturnya kepada awak media.
Sementara untuk pleno di tingkat kabupaten, dilakukan setelah hasil pleno semua kecamatan masuk. KPU Gumas juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu, sehingga pelaksanaan pemilu berjalan cukup baik.
"Kepada pemkab, kepolisian, TNI, Bawaslu, PPK, PPS, KPPS, termasuk masyarakat dan pihak lainnya, saya menyampaikan terimakasih atas dukungannya, sehingga pelaksanaan pemilu berjalan baik,” demikian Stepenson.
"Salah satunya adalah kurangnya surat suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS)," katanya di Kuala Kurun, Kamis.
Menangani permasalahan tersebut, berbagai kebijakan telah dilakukan, seperti mengambil surat suara yang jumlahnya kelebihan dari TPS terdekat. Sehingga pada akhirnya masyarakat tetap bisa menyalurkan hak pilihnya.
Ada juga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengarahkan pemilihnya, langsung ke TPS lain yang memiliki surat suara lebih dan jaraknya tidak begitu jauh. Berbagai kebijakan tersebut sengaja dilakukan agar pelaksanaan pemilu tetap berjalan lancar.
“Berbagai kendala tersebut bisa diatasi oleh kawan-kawan di lapangan, khususnya oleh Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) beserta jajaran. Secara keseluruhan pelaksanaannya tidak ada masalah,” jelasnya.
Stepenson menegaskan secara keseluruhan pelaksanaan pemilu di wilayah setempat berjalan dengan baik. Meski adanya kendala, namun dapat teratasi sehingga pelaksanaan pemilu tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Untuk proses rekapitulasi perolehan suara di tingkat KPPS saat ini sudah selesai dan sudah dikumpulkan di tingkat kecamatan. Bahkan, sejumlah PPK ada yang merencanakan pelaksanaan pleno pada hari ini.
“Dari informasi yang saya terima, PPK Mihing Raya dan Kahayan Hulu Utara melaksanakan pleno hari ini. PPK lainnya juga akan segera melakukan pleno," tuturnya kepada awak media.
Sementara untuk pleno di tingkat kabupaten, dilakukan setelah hasil pleno semua kecamatan masuk. KPU Gumas juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu, sehingga pelaksanaan pemilu berjalan cukup baik.
"Kepada pemkab, kepolisian, TNI, Bawaslu, PPK, PPS, KPPS, termasuk masyarakat dan pihak lainnya, saya menyampaikan terimakasih atas dukungannya, sehingga pelaksanaan pemilu berjalan baik,” demikian Stepenson.