Kalteng ingin menjadi tuan rumah STQ Nasional

id Pemprov kalteng, gubernur sugianto sabran, stq tingkat nasional, pontianak, kalimantan barat, kafilah, persiapan, generasi muda islami, akhlak mulia

Kalteng ingin menjadi tuan rumah STQ Nasional

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyerahkan piala juara umum STQ ke-XXII tingkat provinsi kepada Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Palangka Raya, Selasa, (30/4/2019). (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menginginkan wilayah yang dipimpinnya, dipilih sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat nasional periode selanjutnya.

"Sebelumnya sudah kami usahakan agar Kalteng bisa menjadi tuan rumah STQ, namun belum bisa direalisasikan," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Untuk itu pihaknya berharap pada pelaksanaan STQ tingkat nasional pada tahun-tahun berikutnya, Kalteng bisa menjadi tuan rumah. Jika bisa direalisasikan, tentu banyak manfaat positif yang bisa didapatkan daerah.

Diantaranya keuntungan bagi kafilah yang akan bertanding, memiliki banyak waktu untuk melakukan persiapan secara matang. Hingga mendorong pertumbuhan perekonomian pada saat penyelenggaraan kegiatan.

Sementara itu, STQ tingkat nasional tahun 2019 akan dilaksanakan di Pontianak, Kalimantan Barat pada Juni mendatang. Kafilah Kalteng pun telah bersiap untuk mengikuti kegiatan tersebut.

"Saya minta kepada peserta dan tim pendamping yang akan tergabung dalam Kafilah Kalteng, bisa melakukan persiapan secara matang guna meraih hasil yang maksimal," jelasnya.

Sugianto menegaskan, selain ikut berkompetisi dan meraih juara, Kafilah asal Kalteng juga harus memanfaatkan kegiatan tersebut sebagai sarana untuk membina generasi muda, sehingga menjadi generasi cerdas serta berakhlak mulia.

Pada gelaran STQ ke-XXII tingkat provinsi yang baru saja selesai dilaksanakan, Kafilah Palangka Raya berhasil menjadi juara umum, disusul Katingan sebagai peringkat daerah pertama, Barito Utara peringkat daerah kedua serta Barito Selatan dan Kotawaringin Timur peringkat daerah ketiga bersama.

"Mulai saat ini persiapan harus dilakukan secara matang oleh peserta dan tim pendamping atau pelatih yang tergabung dalam Kafilah Kalteng, agar nantinya bisa mencapai hasil yang maksimal serta mengharumkan nama daerah," tutur Sugianto.

Selama persiapan, kafilah diminta mengevaluasi penampilan Kalteng pada STQ tahun-tahun sebelumnya, guna mengetahui apa saja yang masih menjadi kekurangan dan dapat segera dibenahi. Kemudian terkait aturan lomba pada STQ tahun 2019, hendaknya dapat dipahami dengan baik agar tidak menemui kendala teknis nantinya.