Bupati Nadalsyah lantik puluhan kepala sekolah SDN dan SMPN

Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, H Nadalsyah melantik dan pengambilan sumpah sebanyak 83 kepala sekolah dasar negeri (SDN) dan kepala sekolah menengah pertama (SMPN).

Puluhan orang yang dilantik dan diambil sumpahnya tersebut antara lain kepala sekolah  TK sebanyak dua orang, SDN 66 orang,  SMPN sebanyak 14 orang dan pengawas SMP sebanyak satu orang di arena Tiara Batara Muara Teweh, Kamis.
  
Bupati Nadalsyah mengatakan bahwa pendidikan menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018- 2023.

"Indikator keberhasilan pendidikan yang ingin kita capai sampai tahun 2023 adalah angka partisipasi kasar (APK) jenjang SD sebesar 91 persen dan jenjang SMP sebesar 89 persen. Adapun target rata-rata lama sekolah (RLS) sembilan tahun dan angka melek huruf sebesar  98 perseb. Target tinggi indikator pendidkan ini menjadi tugas bersama  kita terutama seluruh jajaran Dinas Pendidikan termasuk kepala sekolah untuk merealisasikannya," kata Nadalsyah.

Menurur dia,  berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017, beban kerja kepala sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.

Kepala sekolah jelasnya tidak dibebani tugas pembelajaran walaupun dalam keadaan tertentu dapat melaksanakan tugas pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan guru pada sekolah dalam rangka mengelola sekolah agar upaya meningkatkan mutu pendidikan di unitnya masing-masing. 

"Dihadapan kita ini adalah para kepala sekolah yang sangat kami banggakan, baik kepala sekolah yang telah menyelesaikan masa tugasnya maupun yang sedang dan yang akan diberi tugas sebagai kepala sekolah," kata dia.

Bagi kepala sekolah yang telah menyelesaikan masa tugasnya, Nadalsyah menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua capaian, dedikasi dan loyalitasnya selama melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah.

Sedangkan kata Nadalsyah lagi, kepala sekolah yang masih bertugas dan yang akan diangkat menjadi kepala sekolah agar bekerja dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.

"Kinerja saudara akan dievaluasi 5 bulan setelah pelantikan dan akan dilakukan monitoring setiap tahunnya yang meliputi komponen tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan. Hasil penilaian kinerja tersebut menjadi bahan pengambil keputusan untuk memberhentikan penugasan maupun perpanjangan masa tugas saudara," ujarnya ucapnya.