Umat muslim di Palangka Raya antusias shalat tarawih pertama

id palangka raya, bukit tunggal,jekan raya,bulan suci ramadhan,shalat tarawih,sidang isbat kementerian agama ri,shalat sunnah,masjid baitul amin

Umat muslim di Palangka Raya antusias shalat tarawih pertama

Puluhan jamaah Masjid Baitul Amin di Jalan Mahir Mahar, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, melaksanakan shalat tarawih berjamaah di awal bulan Ramadhan 1440 Hijriyah, Palangka Raya, Minggu, (5/5/19). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Umat muslim di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah antusias melaksanakan shalat tarawih perdana di sejumlah musala maupun masjid setelah dipastikannya awal bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah oleh Kementerian Agama RI usai menggelar sidang isbat.

Salah satunya adalah di Masjid Baitul Amin yang berada di Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya pada Minggu (5/5). Tampak puluhan umat muslim memadati masjid, baik kalangan dewasa hingga anak-anak.

"Kami melaksanakan shalat tarawih usai melihat pengumuman hasil sidang isbat oleh Menteri Agama di televisi," kata Fauzan salah seorang jamaah Masjid Baitul Amin Jalan Mahir Mahar Palangka Raya.

Setelah mendapat kepastian awal puasa pada Senin (6/5), puluhan jamaah yang sudah berkumpul di masjid langsung melaksanakan shalat tarawih berjamaah.

Antusiasme warga yang beragama muslim sangat tinggi untuk menjalankan shalat sunnah itu, karena hanya bisa dilaksanakan saat bulan suci Ramadhan saja.

"Alhamdulillah warga disini antusias melaksanakan shalat tarawih di awal bulan Ramadhan, semoga setiap harinya jamaah yang shalat selalu banyak seperti ini," harap Fauzan.

Pelaksanaan shalat tarawih di Masjid Baitul Amin sejak awal hingga akhir berjalan lancar dan penuh hikmat. Tidak ada hal-hal yang sifatnya mengganggu para jamaah saat melaksanakan ibadah.

Cukup banyak terlihat anak-anak yang ikut melaksanakan shalat tarawih, mereka sengaja dibawa orang tuanya untuk melihat dan memahami tata cara ibadah shalat sunnah tersebut sehingga memiliki kesadaran tinggi terhadapnya.

"Termasuk saya yang juga membawa anak saat shalat tarawih. Semoga nantinya ia terbiasa setelah melihat banyak orang di masjid melaksanakan ibadah seperti ini," ungkapnya.

Warga lainnya Nadiansyah mengatakan, ia sangat senang karena masih diberi kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan. Setiap kali memasuki bulan Ramadhan, hati terasa gembira karena hal seperti ini adalah momen mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memperbanyak ibadah di bulan yang penuh berkah dan ampunan.

"Saya berharap bisa melaksanakan ibadah sebanyak-banyaknya, selagi masih diberikan kesempatan dipertemukan dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah," tegasnya.