Plt Kadispora Pulang Pisau Sekon meninggal dunia

id Plt Kadispora Pulang Pisau Sekon tutup usia,Plt Kadispora Pulpis,Sekon,tutup usia,meninggal dunia,Plt Kadispora Pulang Pisau Sekon meninggal dunia

Plt Kadispora Pulang Pisau Sekon meninggal dunia

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Sekon semasa hidup bersama istri. (Foto IST)

Pulang Pisau (ANTARA) - Kabar berita duka datang dari lingkup Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah, yakni Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)  Sekon tutup usia setelah sebelumnya menderita sakit, pada Minggu (12/5/19) sekitar Pukul 22.30 WIB.

Pemakaman pria yang lahir di Mandomai tahun 1963 ini dilaksanakan di TPU Kuala Kapuas dan dihadiri langsung Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo selaku kepala daerah, Senin.

Edy Pratowo yang ikut dalam prosesi pemakaman menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Selaku pimpinan daerah, saya mengucapkan duka mendalam dan berterimakasih atas dedikasi tinggi terhadap almarhum selama bekerja di lingkungan pemerintah setempat," kata Edy Pratowo.

Sisi positif almarhum dalam bekerja, terang Edy Pratowo, hendaknya menjadi tauladan bagi aparatur sipil negara (ASN) khususnya di Dinas Pemuda dan Olahraga dan menjadi semangat bagi kemajuan Kabupaten Pulang Pisau.

Asisten III Bidang Administrasi Sekretariat Daerah (Setda) Pulang Pisau, Eknamesi Tawun mengatakan almarhum Sekon di lingkungan pemerintah setempat memulai karier di pemerintahan berawal dari guru olahraga.

Almarhum sebelum juga dipercaya menjabat Kabag Olahraga di Setda setempat. Selanjutnya pernah menjadi Kasat Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Setelah ada nomenklatur SOPD menjadi Dinas Pemuda dan Olahraga, almarhum dipercaya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) untuk bidang olahraga hingga akhir hayatnya.

Secara administrasi, kata Eknamesi Tawun, nantinya Bupati akan menempatkan pimpinan di SOPD, agar roda organisasi tetap berjalan. Namun sekarang ini semua masih berduka, baik untuk pemerintah setempat khususnya kepada keluarga yang ditinggalkan.

Eknamesi Tawun juga mengungkapkan dalam beberapa pertemuan SOPD pemerintah setempat, almarhum jarang hadir dan terlihat karena kondisi fisik yang dalam keadaan sakit.