Sampit (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Kotawaringin Timur Wim RK Benung menegaskan, pemerintah kabupaten telah merealisasikan bonus untuk atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah, secara penuh tanpa ada pemotongan.
"Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sekali lagi menjelaskan bahwa tidak ada pemotongan atas bonus yang diberikan kepada atlet. Kami mengharapkan agar masing-masing atlet dapat berkoordinasi dengan pengurus cabang olahraganya masing-masing," kata Wim di Sampit, Jumat.
Penegasan ini disampaikan Wim menanggapi kabar adanya pemotongan terhadap bonus yang menjadi hak atlet. Hal ini dikeluhkan sehingga pemerintah daerah perlu meluruskan karena dari sisi pemerintah daerah, bonus yang totalnya mencapai Rp3,8 miliar itu telah disalurkan secara penuh tanpa ada pengurangan atau pemotongan.
Secara simbolis, penyerahan bonus dilaksanakan pada Selasa (19/12) lalu oleh Bupati Halikinnor kepada perwakilan atlet. Selanjutnya pencairannya di bank tergantung kesiapan uang di bank dan proses administrasinya, namun ditargetkan paling lama sudah tuntas dalam tiga hari.
Kotawaringin Timur menjadi juara umum Porprov XII Kalimantan Tengah di Sampit pada 26 Juli sampai 5 Agustus 2023 dengan mengantongi 319 medali yang terdiri 113 emas, 88 perak dan 118 perunggu.
Sesuai yang dijanjikan sebelumnya, bonus bagi peraih medali emas beregu menerima Rp25 juta, medali perak beregu Rp20 juta dan medali perunggu beregu Rp15 juta rupiah, sedangkan peraih medali emas perorangan menerima Rp15 juta, medali perak Rp10 juta dan perunggu Rp5 juta.
Baca juga: DWP Kotim diminta berperan aktif dalam pembangunan
Wim menjelaskan kepada seluruh masyarakat dan atlet seluruh cabang olahraga bahwa Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah menyerahkan sepenuhnya bonus bagi atlet yang berprestasi dalam ajang Porprov XII Kalimantan Tengah.
Bonus itu diserahkan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotawaringin Timur. Selanjutnya, KONI menyerahkan bonus tersebut kepada masing-masing pengurus cabang olahraga.
"Selanjutnya, pengurus cabang olahraga yang menyerahkan kepada masing-masing atlet. Makanya kami tegaskan lagi, bahwa tidak ada pemotongan oleh pemerintah daerah," demikian Wim RK Benung.
Sementara informasi didapat, ada cabang olahraga yang sejak awal sudah membuat kesepakatan bersama untuk menyisihkan sebagian dari bonus yang didapat untuk kepentingan cabang olahraga mereka, termasuk berbagi untuk orang-orang yang dinilai juga patut turut menikmati bonus tersebut.
Permasalahan yang muncul, kabarnya ada pengurus cabang olahraga yang tidak membahas bersama sejak awal terkait kebijakan menyisihkan sebagian dari bonus tersebut, sehingga menuai protes. Bahkan ada atlet yang keberatan karena diminta turut berkontribusi cukup besar dan hal itu belum disepakati sebelumnya sehingga dinilai memberatkan.
Hal inilah yang kemudian menuai protes hingga mencuat ke publik. Namun pemerintah daerah kembali menegaskan, pemerintah daerah telah memenuhi janji merealisasikan bonus kepada atlet dengan nilai sesuai yang dijanjikan tanpa ada pemotongan sedikit pun.
Baca juga: 45 WBP Lapas Sampit dapat remisi khusus Natal
Baca juga: Palangka Raya juara umum Festival Tandak Intan Kaharingan
Baca juga: UMPR sosialisasikan kemudahan program RPL bagi tenaga kontrak Kotim
Berita Terkait
BPBD Kotim minta masyarakat tetap waspada meski banjir mulai surut
Senin, 2 Desember 2024 21:36 Wib
Komitmen perangi narkoba, puluhan pegawai Kesbangpol dan BNK Kotim tes urine
Senin, 2 Desember 2024 21:26 Wib
Kotim gelar simulasi pemadaman kebakaran tingkatkan kesiapsiagaan personel
Senin, 2 Desember 2024 21:03 Wib
KPU Kotim pastikan PSU tidak ganggu tahapan Pilkada
Senin, 2 Desember 2024 16:56 Wib
Disdik Kotim berharap guru tetap semangat hadapi perubahan zaman
Senin, 2 Desember 2024 16:28 Wib
Bawaslu Kotim rekomendasikan PSU di TPS 02 Waringin Agung
Minggu, 1 Desember 2024 18:56 Wib
Bakti sosial pemuda lintas agama di Kotim perkuat moderasi beragama
Minggu, 1 Desember 2024 6:46 Wib
Warga binaan Lapas Sampit jalani tes urine penuhi program reintegrasi
Sabtu, 30 November 2024 19:31 Wib