Kalteng telah ajukan penambahan tiga rute baru maskapai penerbangan

id provinsi kalimantan tengah,kalteng,usulan penambahan rute penerbangan kalteng,dishub kalteng,kepala dishub kalteng

Kalteng telah ajukan penambahan tiga rute baru maskapai penerbangan

Pimpinan Dishub Kalteng, Diskominfo Kalteng, DPUPR Kalteng, Disperkim Kalteng dan sejumlah wartawan foto bersama usai melaksanakan fokus grup diskusi di Palangka Raya, beberapa waktu lalu. (Foto MMC Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perhubungan, telah mengajukan usulan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, agar menambah tiga rute baru layanan maskapai penerbangan dari dan menuju Bandara Tjilik Riwut.

Kepala Dishub Kalteng Ati Mulyati di Palangka Raya, Rabu, mengatakan usulan tiga rute baru maskapai penerbangan itu yakni Palangka Raya-Kuala Namu Medan, Palangka Raya-Denpasar Bali, dan Palangka Raya-Yogyakarta.

"Dari tiga usulan baru itu, baru satu yang bisa dipenuhi adalah rute Palangka Raya-Yogyakarta dan baru dimulai pada tanggal 29 Mei 2019. Jenis maskapai penerbangan yang melayani rute tersebut yakni Batik Air," beber dia.

Meski baru satu dari tiga rute usulan yang mendapat respon dari Kemenhub dan pihak maskapai penerbangan, namun Dishub Kalteng akan terus mengupayakannya. Sebab, usulan dua rute lain yang belum bisa dipenuhi tersebut sangat penting dan membantu aktivitas masyarakat Kalteng.

Baca juga: Keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan telah ditangani PUPR Kalteng

"Kami sedang menunggu rute Palangka Raya-Kuala Namu Medan dan Palangka Raya-Denpasar Bali. Semoga bisa segera terrealisasi. Intinya, kami telah dan terus berupaya agar ada rute baru penerbangan di Kalteng," kata Ati.

Sementara mengenai pembangunan rel kereta api dari Palangka Raya menuju Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan yang sudah masuk dalam rencana program jangka menengah nasional (RPJM), Dishub Kalteng belum dapat memberikan keterangan lebih banyak.

Dia mengatakan rencana pembangunan rel kereta api rute Palangka Raya-Banjarmasin itu pernah dibahas pada saat musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat nasional, terkait studi yang sudah dilakukan Kementerian Perhubungan.

"Rencana membangun rute rel kereta api itu murni menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kemenhub. Itu yang bisa kami sampaikan," demikian Ati.

Baca juga: Ruas jalan baru terbangun selama Sugianto-Habib memimpin Kalteng

Baca juga: Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama dibuka selama lebaran