Palangka Raya (ANTARA) - PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kalimantan Tengah, kembali berhasil meraih penghargaan tingkat nasional, yakni "Top Jamkrida 2019" pada ajang corporate rating "Top BUMD 2019".
"Penghargaan ini merupakan yang kedua kalinya kami raih, setelah pada tahun 2017 lalu juga berhasil meraih penghargaan serupa," kata Direktur Utama PT Jamkrida Kalteng Suhartono di Palangka Raya, Senin.
Menurutnya, raihan penghargaan itu menjadi motivasi lebih bagi pihaknya untuk terus bekerja dalam upaya pengembangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui layanan penjaminan kredit agar bisa lebih dirasakan masyarakat.
Dukungan pembiayaan dari perbankan untuk pelaku UMKM sangat diperlukan, agar mereka semakin berdaya saing dalam pengembangan usahanya. Terlebih pada era otonomi daerah, peran dan peluang UMKM untuk terlibat sebagai penggerak perekonomian masyarakat daerah semakin terbuka luas.
Namun pada umumnya, UMKM selalu mendapat kesulitan memenuhi persyaratan jaminan untuk mendapatkan kredit atau pinjaman dari bank. Kendala yang dihadapi, diantaranya disebabkan keterbatasan liabilitas, kesulitan memenuhi persyaratan bank hingga tingginya suku bunga kredit.
"Akibatnya bank enggan mengucurkan kreditnya kepada pelaku usaha ini, sehingga masalah akses permodalan masih menjadi kendala utama bagi perkembangan UMKM," jelasnya kepada Antara Kalteng.
Suhartono menjelaskan, pada kondisi inilah pihaknya hadir dan menjalankan perannya mendukung pertumbuhan UMKM di Kalteng. Melalui program penjaminan sehingga pelaku usaha bisa meningkatkan kegiatan usahanya dan berdampak positif bagi perekonomian.
Untuk itu seiring berjalannya waktu, perusahaan milik daerah yang mulai beroperasi sejak 2014 ini, terus berinovasi dan mengembangkan produk layanan yang diberikan kepada masyarakat.
Tak hanya jaminan kredit untuk UMKM, namun kini juga berkembang ke produk lain, seperti penjaminan kredit multiguna, penjaminan kredit berjangka, penjaminan kontra garansi bank serta penjaminan kredit konstruksi.
"Ini sesuai dengan tujuan dibentuknya Jamkrida Kalteng, yaitu sebagai upaya meningkatkan kemampuan pendanaan dan memperlancar kegiatan dunia usaha guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," tutur Suhartono.