Palu (ANTARA) - Salah seorang dari 18 awak kapal KM. Lintas Timur bernama Yakub, mengaku sudah terapung di laut selama empat hari baru diselamatkan oleh sebuah kapal yang sedang melintas di perairan Kabupaten Banggai laut, Sulawesi Tengah, pada Selasa (4/6).
Keterangan pers tertulis Kepala Kantor SAR Palu Basrano yang mengutip keterangan Yakub di Palu, Rabu, menyebutkan KM. Lintas Timur tempatnya bekerja itu tenggelam pada Sabtu, 1 Juni 2019 sekitar pukul 14.00 Wita.
Menurut Yakub (33 tahun), warga Kota Ambon tersebut, KM Lintas Timur berawak 18 orang yang dinakhodai Martinus Matitaputi sedang berlayar dari Bitung, Sulawesi Utara, menuju Morowali, Sulawesi Tengah, dengan memuat semen.
Dalam perjalanan, mesin kapal tiba-tiba mati sehingga mereka harus singgah di Lolak, Maluku Utara, untuk memperbaikinya. Setelah berlayar dari Lolak, mesin kapal kembali mati dan semua lampu penerangan ikut mati. Para awak kapal berusaha memperbaiki kerusakan namun gagal.
Saat itu, kata Yakub, kondisi cuaca sangat buruk dan gelombang cukup tinggi sehingga posisi kapal tidak bisa dikendalikan saat terhempas gelombang besar.
"Kapten kapal kemudian memerintahkan kami semua untuk meninggalkan kapal. Posisi kapal saat itu berada di sekitar Taliabo, Maluku Utara," ujarnya.
Yakub kemudian terapung-apung di laut selama empat hari, hingga melintas MV.Nurbayaksar dan menyelamatkannya pada Selasa (4/6) petang.
Sampai saat ini, Tim SAR masih melakukan pencairan terhadap 17 ABK lainnya.
Berikut nama-nama ABK KM.Lintas Timur yang tenggelam tersebut:
1. Martinus Matitaputi (Nahkoda)
2. Rifki
3. Seken
4. Krisna
5. Muh. Amri
6. Zulkifli.
7. Lukas
8. Karno
9. Abas
10. Riko
11. Yoga
12. Sigil Olimam
13. Lukmi
14. Amis
15. Yakub
16. Bahar
17. Jefri
18. Nur
Berita Terkait
Pemprov Kalteng berbagi kasih peringati Hari Jadi ke-67, kunjungi berbagai LKSA
Selasa, 14 Mei 2024 18:35 Wib
Penyakit jantung tak disarankan olahraga malam hari
Selasa, 14 Mei 2024 18:07 Wib
Kejuaraan sepeda dunia turut semarakkan Hari Jadi Kalteng
Selasa, 14 Mei 2024 12:06 Wib
Peringati Hari Bumi, PLN tegaskan komitmen pada bisnis berkelanjutan
Jumat, 10 Mei 2024 14:02 Wib
Fakta dan makna Hari Lupus Sedunia 2024
Jumat, 10 Mei 2024 11:06 Wib
Jokowi harap Hari Kenaikan Yesus Kristus jadi inspirasi nilai kasih
Kamis, 9 Mei 2024 23:01 Wib
Film 'VINA: Sebelum 7 Hari' menarik 335.812 penonton di hari pertama
Kamis, 9 Mei 2024 20:00 Wib
Hari Raya Haring Kaharingan harus perkokoh kebersamaan di Gumas
Rabu, 8 Mei 2024 17:37 Wib