CPNS Kotim jangan anggap remeh latihan dasar prajabatan

Sampit (ANTARA) - Calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diingatkan jangan menganggap remeh latihan dasar prajabatan karena sangat penting bagi aparatur pemerintah.

"Kalau dari evaluasi dan penilaian ada peserta yang termasuk disiplinnya kurang, ya mau tidak mau (tidak diluluskan). Kami mohon maaf. Pemerintah daerah sudah memfasilitasi, makanya harus dimanfaatkan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur Alang Arianto di Sampit, Kamis.

Penegasan itu disampaikan Alang usai pembukaan Latihan Dasar CPNS golongan II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Nur Aswan.

Latihan dasar diikuti 586 peserta hasil seleksi CPNS pada Desember 2018 lalu yang akan dibagi dalam tujuh angkatan. Angkatan pertama ini terdiri 82 peserta yang dibagi menjadi dua kelas.

Setiap angkatan akan menjalani kegiatan selama 53 hari. Terdiri dari 20 hari kegiatan di kelas, 30 hari kembali ke unit kerja sambil melaksanakan tugas dan tiga hari terakhir kembali ke kelas untuk menyampaikan hasil tugas yang dikerjakan.

Instruktur atau narasumber kegiatan berasal dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Samarinda, BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah serta sejumlah narasumber lokal Kotawaringin Timur. Narasumber lokal akan menyampaikan materi terkait akuntabilitas, nasionalisme, komitmen mutu, etika publik dan anti korupsi.

"Nanti ada juga narasumber dari Kesbangpol dan Kodim 1015 Sampit, khususnya terkait materi tentang nasionalisme dan wawasan kebangsaan. Ini penting bagi seorang CPNS dalam membentuk mental sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat," kata Alang.

Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Nur Aswan saat membuka kegiatan meminta seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan baik.

Kegiatan ini bukan formalitas atau sebagai syarat, tetapi memang sangat penting untuk pembentukan mental dan karakter seorang abdi negara yang baik.

"Pemerintah daerah berharap kegiatan ini nanti bisa menghasilkan sumber daya manusia yang bermental baik, disiplin yang baik, berdedikasi tinggi serta memiliki loyalitas yang tinggi setelah mereka menjadi PNS," ujar Nur Aswan.

Dia berharap peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh sehingga tidak sampai ada peserta yang tidak lulus. Peserta sudah melewati seleksi yang sangat berat untuk lulus menjadi CPNS, sehingga sangat disayangkan jika di tahap ini mereka sampai gagal.