Sampit (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimatan Tengah Abdul Kadir meminta pemerintah daerah setempat menyiapkan anggaran untuk pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Kita butuh anggaran lebih dan khusus untuk melakukan pencegahan dini terhadap penyakit DBD di seluruh wilayah yang ada di Kotawaringin Timur," katanya di Sampit, Rabu.
Dengan adanya anggaran yang telah disiapkan secara khusus, diharapkan penanganan dan pencegahan penyakit DBD di Kotawaringin Timur bisa dilakukan secara optimal di seluruh wilayah.
Melalui pencegahan sejak dini, diharapkan dapat menekan jumlah warga yang terkena penyakit itu maupun korban meninggal dunia. Pencegahan penyakit DBD tidak dapat dilakukan secara spontan, namun harus secara berkala dan berkelanjutan.
Abdul menjelaskan, banyaknya korban sakit dan meninggal dunia akibat virus DBD selama ini, karena pemerintah daerah tidak menyiapkan anggaran secara khusus, sehingga pencegahan tidak dapat berjalan dengan baik.
"Penyediaan anggaran untuk pencegahan dini penyebaran penyakit DBD kedepannya, harus menjadi prioritas dalam APBD, sebab ketersediaan anggaran tersebut merupakan kebutuhan yang mendesak," ucapnya.
Pihaknya berharap anggaran tersebut dapat disiapkan secepatnya dan jika perlu bisa dianggaran pada APBD Perubahan 2019. Hingga nantinya anggaran tersebut bisa mulai digunakan dalam tahun ini.
Terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan dan banyak menimbulkan genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit DBD.
Sementara itu Asisten III Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Imam Subekti menyambut baik usulan anggota DPRD tersebut dan akan mengupayakan mengakomodirnya ke dalam anggaran, yaitu pada APBD Perubahan 2019 mendatang.
"Apa yang telah disampaikan DPRD akan menjadi bahan koreksi kami. Mudah-mudahan dana sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) APBD 2018 bisa digunakan, karena ada beberapa yang tidak bisa," demikian Imam.
Berita Terkait
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke tanah suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib
Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Jumat, 26 April 2024 7:13 Wib
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib