Sekda minta OPD se-Kalteng dukung penyusunan IRIO

id kalimantan tengah,sekda kalteng,pemprov kalteng,fahrizal fitri

Sekda minta OPD se-Kalteng dukung penyusunan IRIO

Kepala Diskominfo Kalteng Herson B Aden saat membaca sambutan Sekda Kalteng Fahrizal Fitri di FGD penyusunan IRIO yang dilaksanakan BPS Kalteng di Palangka Raya, Kamis (27/6/2019). (Foto MMC Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri mengingatkan sekaligus meminta seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, mendukung penyusunan tabel input output nasional dan tabel inter regional input output, yang akan dilaksanakan Badan Pusat Statistik.

Permintaan sekda tersebut disampaikan melalui sambutan yang dibacakan Kepala Diskominfo Kalteng Herson B Aden, saat fokus group diskusi (FGD) penyusunan IRIO yang dilaksanakan BPS Kalteng di Palangka Raya, Kamis.

"Dalam perspektif perencanaan ekonomi wilayah/regional, tabel IO dan IRIO memberikan informasi keterkaitan antar sektor ekonomi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi sektor-sektor unggulan di suatu wilayah," ucapnya.

Tabel IO juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan proyeksi pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan daerah serta analisis kebutuhan tenaga kerja dalam perekonomian suatu wilayah.

Untuk itu, IRIO dan tabel IO menjadi menjadi salah satu alat mengidentifikasi ketergantungan sektoral dan antar wilayah sekaligus mendukung upaya pengurangan kesenjangan antar wilayah.

"Jadi, Pemprov Kalteng merasa penting akan ketersediaan data dan informasi dari hasil IRIO dan tabel IO tersebut," tegasnya.

Hal itulah yang mendasari para Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Instansi Vertikal serta pihak-pihak terkait di Kalteng, diminta bekerjasama, meningkatkan koordinasi dan mendukung BPS setempat dengan memberikan data-data dan informasi yang dibutuhkan ketika penyusunan IRIO.

Baca juga: BPS berharap SOPD dan swasta di Kalteng dukung penyusunan IRIO

Sementara itu, Kepala BPS Kalteng Yomin Tofri mengatakan bentuk dukungan yang dibutuhkan adalah informasi mengenai gambaran keterkaitan antarwilayah dalam menunjang pembangunan nasional, terutama di penyusunan rencana dan evaluasi kebijakan secara terintegrasi berbasis spasial.

"Hasil dari penyusunan IRIO tersebut harapannya dapat mewujudkan pemerataan pembangunan, mengurangi kesenjangan antarwilayah dan meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Kalteng," demikian Yomin.

Baca juga: Bentuk tim ekspedisi petakan potensi wilayah calon ibu kota di Kalteng