Tamiang Layang (ANTARA) - Satlantas Polres Barito Timur terus melakukan penyelidikan atas kecelakaan lalu lintas yang menewaskan penumpang honda scoppy Bella Cynthia Claudya (23) di jalan A Yani KM 4 Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur, Rabu (03/07) sekitar pukul 18.45 wib.
Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendy melalui Kasatlantas Iptu Sugeng di Tamiang Layang, Kamis, mengatakan sudah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengamankan beberapa barang bukti.
"Sedangkan untuk identitas penabrak yang menyebabkan korban mengalami luka parak dibagian kepala masih dalam penyidikan anggota unit lakalantas," kata Sugeng.
Menurut pihak kepolisian setempat, Bella meninggal dunia karena mengalami luka cukup serius di bagian kepal, dan diduga akibat terlindas kendaraan bermotor yang sarat muatan. Kejadiaan nass itu terjadi saat Bella dibonceng temannya Norwin Valley dengan mengendarai honda scoppy KH 6228 KI dengan tujuan Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur.
Di jalan yang sedang dalam perbaikan itu, Norwin mencoba mendahului sebuah mobil dan truk. Namun dari arah depan ada kendaraan Honda Vario Nopol KH 2939 KH yang dikendarai Petri Yani (36) berboncengan dengan Petra Septro (34).
"Tabrakan samping antara kedua motor berlawan arah itu tidak bisa dihindari karena jarak yang begitu dekat. Norwin terlempar ke kiri badan jalan sementara Bella terjatuh di tengah badan jalan," beber Sugeng.
Baca juga: Polres Bartim selidiki kecelakaan pemudik di jalan angkutan batu bara
Dikarenakan jarak begitu dekat, mobil pikap dan truk yang disalip Norwin akhirnya melindas bagian kepala dan tubuh Bella hingga menyebabkan tewas ditempat.
"Sedangkan Norwin, Petri Yani dan Petra Septro hanya mengalami luka ringan. Demikian pula dengan kedua motor yang sempat bertabrakan samping itu," tambahnya.
Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui jalan sedang pelebaran oleh pihak rekanan dan cuaca yang gelap karena senja dan penerangan jalan umum yang tidak berfungsi sebagian.
Minimnya petunjuk yang mengarah kepada pelaku tabrak lari membuat Satlantas Polres Bartim harus bekerja keras mengejar pelaku.
"Kami berharap pelaku penabrak bisa menyerahkan diri ke kepolisian terdekat sebagai bentuk pertanggungjawaban," harap Sugeng.
Baca juga: Dua pengendara meninggal setelah menabrak pohon
Baca juga: Tujuh korban laka bus rute Pontianak-Sampit dirujuk ke RSUD SI Pangkalan Bun
Berita Terkait
Dinas Kesehatan Barito Utara periksa kebugaran 145 JCH
Sabtu, 4 Mei 2024 16:50 Wib
Sekretariat DPRD Barito Utara terima kunker DPRD HSU bahas BLUD
Jumat, 3 Mei 2024 20:06 Wib
Tiga ormas di Barut dukung Akhmad Gunadi sebagai bakal calon bupati
Jumat, 3 Mei 2024 19:37 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Barito Utara bagikan sembako di Hari Buruh
Jumat, 3 Mei 2024 17:48 Wib
Pj Bupati Barut terima penghargaan dari Menteri Dikbudristek
Jumat, 3 Mei 2024 16:42 Wib
KPU plenokan perolehan kursi dan calon terpilih DPRD Bartim Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 12:54 Wib
Terdata 140 akun aktif pelamar PPS di KPU Bartim
Jumat, 3 Mei 2024 6:07 Wib
Distan Bartim optimalkan lahan rawa dukung pencapaian ketahanan pangan
Jumat, 3 Mei 2024 5:33 Wib