DPRD dukung pengembangan pisang kepok di Seruyan

Palangka Raya (ANTARA) - DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mendukung program pengembangan lahan pisang kepok yang berada di Kecamatan Seruyan Hilir Timur.

"Program tersebut memang harus dilakukan, karena Seruyan salah satu sentra penghasil pisang kepok yang cukup melimpah," kata Anggota DPRD Seruyan Muhammad Aswin di Kuala Pembuang, Jumat.

Menurutnya, dulu petani kebun pisang kepok di Seruyan sering melakukan pengiriman keluar daerah, seperti Kabupaten Kotawaringin Timur dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Namun sayangnya pada tahun 2017 lalu setelah kebun petani pisang kepok diserang virus fusarium, mengakibatkan mereka harus menebang semuanya dan melakukan sterilisasi.

Baca juga: DKPP Seruyan sosialisasikan pengendalian penyakit pisang kepok

Petani harus menunggu dua tahun, baru bisa kembali menanam pisang kepok. Selama masa menunggu itu, petani dibolehkan menanam tanaman lain, misalnya palawija.

"Oleh karena itu, kami sangat mendukung program Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat, untuk memberikan pemahaman kepada petani tentang pencegahan dan penanggulangan virus tersebut. Sebagai upaya menghidupkan kembali lahan pisang kepok yang sempat terserang virus," jelasnya.

Jika komoditas pisang kepok kembali bisa dikembangkan di Seruyan, tentu akan memberikan banyak manfaat positif terhadap perekonomian daerah. Khususnya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.