Pemuda Gumas diminta jangan sia-siakan pelatihan BBPLK di Bekasi

id dprd kabupaten gunung mas,gunung mas,gumas,dprd gumas,Rayaniatie Djangkan

Pemuda Gumas diminta jangan sia-siakan pelatihan BBPLK di Bekasi

Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Rayaniatie Djangkan. (Foto : Antara Kalteng/Chandra)

Kuala Kurun, Gunung Mas (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Rayaniatie Djangkan berpesan kepada peserta program pelatihan dari Balai Besar Pendidikan dan Latihan Kerja (BBPLK) di Bekasi, agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.

"Ada 14 pemuda dan pemudi asal Kabupaten Gunung Mas yang mulai mengikuti program pelatihan dari BBPLK Bekasi. Saya harap mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan itu," ucap Rayaniatie saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.

Legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini mengatakan, pelatihan dari BBPLK Bekasi merupakan kesempatan emas bagi mereka untuk menambah ilmu pengetahuan serta pengalaman.

Apalagi, lanjut dia, sebelumnya ada 22 peserta yang mengikuti seleksi program pelatihan BBPLK Bekasi. Namun karena kuota yang diterima oleh Kabupaten Gumas hanya 14, maka ada delapan peserta yang tidak bisa mengikuti program pelatihan.

Politisi Partai Amanat Nasional ini berpesan kepada para peserta yang saat ini sudah berada di Bekasi agar tidak menyia-nyiakan kesempatan yang didapat, serta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.

Baca juga: DPRD Gumas dorong pemuda gemar membaca

"Peserta pelatihan harus fokus. Ikuti setiap kegiatan dengan baik agar memperoleh ilmu pengetahuan dan pengalaman. Saya yakin nantinya ilmu pengetahuan serta pengalaman yang didapat akan berguna sebagai bekal di kemudian hari," kata Rayaniatie.

Sebelumnya, Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Gumas Letus Guntur mengatakan 14 peserta pelatihan BBPLK Bekasi asal Kabupaten Gumas sudah memulai pelatihan. Keberangkatan mereka dibagi menjadi dua gelombang, dimana pertama terdiri dari enam orang dan berangkat pada 1 Juli 2019 lalu, dan elombang kedua terdiri dari delapan orang dan berangkat pada 8 Juli 2019.

Dia mengatakan nantinya para peserta akan mengikuti pelatihan selama lima minggu. Para peserta pelatihan juga tidak dipungut biasa sepeserpun selama mengikuti pelatihan, baik itu transportasi maupun akomodasi. Distransnakop dan UKM Kabupaten Gumas juga akan menjalin koordinasi dan komunikasi dengan BBPLK lain agar memberi kesempatan kepada para pemuda di wilayah setempat, untuk mengikuti berbagai program pelatihan.

"Kedepan kami akan mencoba berkoordinasi dengan BBPLK lainnya, agar mereka juga menyiapkan kuota bagi masyarakat Kabupaten Gunung Mas. Bisa pada bidang tata boga, kelistrikan, atau lainnya," demikian Letus.

Baca juga: Ini pesan Legislator Gumas kepada masyarakat tentang donor darah

Baca juga: Legislator Gumas dukung Polres tertibkan balapan liar