Nanga Bulik (ANTARA) - Pelaksanaan Pekan Daerah (PEDA) XII Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah yang juga diikuti oleh KTNA Kabupaten Lamandau diharapkan menjadi wahana untuk bertukar ilmu dan informasi.
"Tentu melalui ajang Peda tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, dapat menambah wawasan para peserta melalui tukar informasi antar sesama peserta," kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lamandau, Murni dihubungi dari Nanga Bulik, Selasa.
Tukar ilmu pengetahuan dan teknologi didapatkan baik dari narasumber dalam berbagai kegiatan pertemuan, lomba dan gelar teknologi pertanian pada saat pelaksanaan kegiatan.
Menurutnya, dalam Peda XII ini Kabupaten Lamandau mengutus sebanyak 54 orang, yang terdiri dari 41 orang peserta utama, pendamping sebanyak 10 orang, serta dihadiri bupati, ketua DPRD serta kepala dinas.
"Peda ini merupakan momen yang dipandang sangat penting yang harus diikuti oleh para petani dan nelayan di kabupaten setempat, untuk melakukan berbagai konsolidasi dengan sesama petani, guna pengembangan diri untuk nantinya diaplikasikan di Lamandau," harapnya.
Pengembangan teknologi pertanian yang didapatkan dari kegiatan tersebut tentunya bermuara pada peningkatan baik hasil pertanian maupun perikanan masyarakat, sehingga juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan mereka.
Untuk diketahui bahwa Pertemuan Daerah KTNA XII dibuka oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan dihadiri oleh seluruh bupati/wali kota, pimpinan DPRD se-Kalteng.
"Semoga dengan Peda KTNA XII ini sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan dapat lebih berkembang di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Lamandau," demikian Murni.
Peda XII KTNA Provinsi Kalimantan Tengah diikuti peserta dari 12 kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah. Peserta yang terdaftar sebanyak 850 orang petani KTNA, namun jumlah yang datang nantinya diperkirakan lebih dari 3.000 orang karena disertai pendamping dan undangan.
Berbagai kegiatan digelar untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Kegiatan ini penting untuk pemerataan peningkatan sektor pertanian di Kalimantan Tengah dengan saling berbagi informasi.
Kegiatan yang dilaksanakan di antaranya rembug madya, temu wicara, pemberian penghargaan, pemberian bantuan, pameran dan lomba stan pameran pameran dan gelar agribisnis, lomba asah terampil dan dialog antar generasi.
Selain itu ada pula festival kesenian daerah, temu profesi, temu usaha, temu karya penyuluh, temu karya petani, karya wirausaha petani, karya agroforestri lestari, widyawisata atau studi banding dan temu teknologi lapangan.