Palangka Raya (ANTARA) - Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalimantan Tengah mengingatkan sekaligus mengusulkan kepada pemerintah provinsi, agar dalam penyusunan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara, hendaknya memperhatikan pokok-pokok pikiran pimpinan maupun anggota DPRD karena diatur dalam undang-undang.
Pokok pikiran yang disampaikan itu juga sebagai perwujudan dalam memperhatikan, menampung serta melaksanakan hasil reses maupun kunjungan kerja ke masing-masing daerah pemilihan pimpinan maupn anggota DPRD Kalteng, kata Anggota Fraksi Partai Demokrat Jimin di Palangka Raya, baru-baru ini.
"Untuk merealisasikan pokok-pokok pikiran pimpinan dan anggota DPRD Kalteng itu, kami ada mengusulkan alokasi anggaran pembangunan dibagi tiga," beber dia.
Adapun tiga pembagian alokasi anggaran pembangunan yang diusulkan Fraksi Partai Demokrat yakni, 60 persen anggaran pembangunan berdasarkan hasil forum musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Kalteng, 20 persen usulan masyarakat yang disampaikakan langsung kepada Kepala Daerah.
Kemudian, lanjut Jimin, 20 persen alokasi anggaran pembangunan berdasarkan usulan masyarakat yang diterima pimpinan dan anggota DPRD Kalteng saat melakukan reses maupun kunjungan kerja komisi-komisi ke berbagai lokasi di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini.
Baca juga: Manfaatkan pemindahan Ibu Kota RI dengan merevisi RTRWP Kalteng
"Kami berharap usulan pembagian alokasi anggaran pembangunan itu bisa direspon positif oleh Gubernur Kalteng. Ini demi kebaikan bersama dan kemajuan pembangunan di Kalteng," beber dia.
Selain itu, Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalteng itu juga menyoroti permasalahan pendidikan saat memasuki ajaran baru. Di mana sejumlah orangtua siswa sering mengeluhkan banyaknya pungutan-pungutan atas nama penerimaan siswa baru.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara itu mengatakan, Gubernur Sugianto Sabran harapannya dapat memberikan himbauan sekaligus mengingatkan para Bupati/Wali Kota terkait berbagai pungutan saat penerimaan siswa baru.
"Itu penting agar terwujud masyarakat Kalteng yang berpendidikan, maju, mandiri dan adil. Kami mohon Gubernur memberikan tanggapan," demikian Jimin.
Baca juga: Fraksi Nasdem pertanyakan serapan anggaran Pemprov tak sesuai target
Baca juga: Pemprov jangan memangkas anggaran pokok pikiran yang telah disepakati
Berita Terkait
Meriahkan HUT ke-63 Bank Kalteng, Fun Walk Kalteng Berkah sukses digelar di Kapuas
Senin, 18 November 2024 5:25 Wib
Jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di Kalimantan
Minggu, 17 November 2024 20:10 Wib
Kesinambungan pembangunan jadi rekomendasi Konferensi Cendekiawan dan akademisi Katolik Kalteng
Sabtu, 16 November 2024 21:54 Wib
Gubernur Kalteng ajak Pemuda Katolik jadi pelopor masyarakat adil dan bermartabat
Sabtu, 16 November 2024 14:55 Wib
Disdik Fun Run 5K wujudkan generasi muda sehat di Kalimantan Tengah
Sabtu, 16 November 2024 13:31 Wib
Dinsos Kotim hentikan penyaluran bansos sampai Pilkada selesai
Jumat, 15 November 2024 17:39 Wib
KPU Kalteng tetapkan 22 TPS khusus pada Pilkada 2024
Jumat, 15 November 2024 17:35 Wib
Tandak Intan Kaharingan ajang pembangunan mental spiritual di Kotim
Jumat, 15 November 2024 17:29 Wib