Rumah singgah harus disiapkan guna antisipasi korban karhutla

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Kota Palangka Raya Sugianor meminta Dinas Sosial setempat menyiapkan rumah singgah guna mengantisipasi adanya korban kebakaran hutan dan lahan.

"Selain menyiapkan lokasi, pemerintah kota juga harus menyiapkan sarana dan prasarana penunjang sehingga sewaktu-waktu jika ada kejadian siap digunakan," kata Sugianor saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Rabu.

Dia juga meminta Dinas Sosial "Kota Cantik" mengintensifkan komunikasi dan kordinasi dengan pihak terkait lainnya guna memastikan kesiapan operasional rumah singgah.

"Terkait kesiapan rumah singgah itu ada banyak yang terlibat seperti Dinsos, Dinas Kesehatan serta berbagai pihak lain. Untuk itu komunikasi dan koordinasi harus disiapkan sejak dini," kata Sugianor yang juga Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya.

Sebelumnya Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, menyatakan telah siap menangani warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat kebakaran hutan dan lahan 2019.

Plt Kadinkes Kota Palangka Raya Andjar Hari Punomo mengatakan secara khusus pihaknya belum membentuk rumah singgah yang digunakan untuk menampung korban karhutla.

"Secara khusus saat ini belum disiapkan rumah singgah. Namun untuk sarana dan prasarana termasuk obat-obatan dalam kondisi cukup. Sebagai antisipasi juga, beberapa waktu lalu kami juga telah membagikan masker pada tim pemadam kebakaran yang sudah beraksi di lapangan," kata Andjar.

Meski demikian, lanjut dia, saat ini seluruh puskesmas dan tim dari Dinas Kesehatan "Kota Cantik" juga terus melakukan pendataan agar jika ada masyarakat setempat menderita gangguan kesehatan dapat segera mendapat pertolongan.

Di sisi lain, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan tim penanggulangan karhutla tingkat Kota Palangka Raya serta Dinas Kesehatan Provinsi dalam upaya mengantisipasi dan meminimalkan dampak gangguan kesehatan akibat kebakaran lahan.