Palangka Raya (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah menilai, keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) sangat penting, untuk mendukung pemerintah menyukseskan pelaksanaan pembangunan.
"Mewujudkan pembangunan secara maksimal tidak akan bisa dilakukan oleh pemerintah saja, namun perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk ormas," kata Kepala Badan Kesbangpol Kalteng Agus Pramono di Palangka Raya, Selasa.
Sesuai tujuannya, ormas dibentuk untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila. Ormas terdiri dari sejumlah kategori, yakni ormas agama, adat dan budaya serta nasional.
Untuk itu setiap ormas yang telah terbentuk, sudah seharusnya bekerja bersama pemerintah guna menyukseskan pembangunan di berbagai sektor berbeda sesuai bidangnya.
"Kami pun secara rutin melakukan koordinasi dengan setiap ormas yang ada di Kalteng, termasuk dalam pembinaan atau pun peningkatan kualitas sumber daya yang dimiliki, hingga pengawasan," jelasnya kepada Antara Kalteng.
Baca juga: Jangan hanya mengkritik, ormas di Kalteng wajib berkontribusi dalam pembangunan
Setiap kegiatan ormas selalu dipantau oleh pihaknya, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Misalnya adanya gerakan oknum ormas yang bertentangan dengan ideologi negara, seperti menganut paham radikalisme dan lainnya.
Jika ditemukan adanya oknum-oknum itu, tentu akan segera pihaknya tindaklanjuti bekerja sama dengan instansi terkait lainnya. Tindakan yang dilakukan pun mengacu pada aturan yang berlaku dan tidak sembarangan, mulai dari pembinaan hingga pemberian sanksi lainnya.
Menurutnya, semakin baik kualitas ormas maka akan memberikan banyak dampak positif terhadap jalannya pembangunan. Sebab jika mengacu pada undang-undang, pada dasarnya ormas memiliki banyak tujuan dalam pembangunan.
"Mulai dari meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat, melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup, hingga memelihara dan melestarikan norma, nilai, moral, etika serta budaya yang ada di masyarakat," papar Agus di sela kegiatan kerjanya.
Berita Terkait
Debat publik diharapkan membawa dampak peningkatan partisipasi pemilih di Sukamara
Senin, 18 November 2024 0:30 Wib
KPU Kapuas gelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pilkada
Senin, 18 November 2024 0:17 Wib
Legislator ajak masyarakat Gumas saksikan debat ketiga Pilkada Kalteng
Senin, 18 November 2024 0:08 Wib
Halikinnor: Kemajuan pembangunan Kotim harus dilanjutkan
Minggu, 17 November 2024 23:30 Wib
Produksi kerajinan kain ecoprint di Palangka Raya
Minggu, 17 November 2024 21:16 Wib
Jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di Kalimantan
Minggu, 17 November 2024 20:10 Wib
Ribuan masyarakat tumpah ruah ikuti Fun Walk HUT Bank Kalteng di Kapuas
Minggu, 17 November 2024 17:46 Wib
Masyarakat Gumas antusias ikuti sosialisasi Pilkada 2024 melalui jalan sehat
Minggu, 17 November 2024 16:18 Wib