Cegah permainan harga rotan, pemprov jalin kerja dengan Bea Cukai

id provinsi kalimantan tengah,kalteng,sekda kalteng,fahrizal fitri,rotan,perkembangan harga rotan

Cegah permainan harga rotan, pemprov jalin kerja dengan Bea Cukai

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri. (FOTO ANTARA/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri menyatakan bahwa pemerintah provinsi terus berupaya memberikan perhatian, memantau perkembangan dan mengambil berbagai langkah agar harga rotan di wilayah tidak murah seperti sekarang.

Langkah yang akan dilakukan pemprov adalah menjalin kerjasama dengan pihak Kantor Wilayah Bea Cukai Kalteng dalam hal perbaikan tata kelola pengiriman rotan, kata Fahrizal di Palangka Raya, kemarin.

"Rencana kerja sama itu sangat diperlukan karena ada dugaan pengiriman rotan dari Kalteng dipermainkan oleh oknum tertentu," tambahnya.

Dugaan permainan itu karena kapal-kapal pembawa rotan yang diberangkatkan dari Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng ke Pelabuhan Pontianak, Provinsi Kalimantan Timur tidak pernah dilakukan verifikasi. Padahal verifikasi sangat diperlukan untuk mengetahui jumlah dan kualitas rotan yang dibawa.

Baca juga: Rencana investasi UEA di Kalteng tidak ada kaitan dengan ibu kota

"Jadi diduga, rotan-rotan dari Kalteng itu dibawa keluar negeri. Kami tahu bagaimana permainan di laut itu seperti apa. Maka dari itu, hal inilah yang harus diantisipasi supaya tidak merugikan petani rotan di Kalteng," tegasnya.

Dia mengatakan atas dasar itulah pemprov berupaya menjalin kerjasama dengan Bea Cukai Kalteng. Di mana kerjasama itu rencananya dengan mengadakan penandatangan nota kesepahaman untuk mendorong pemerintah pusat memerhatikan soal relaksasi ekspor rotan.

Selain memang berguna bagi pemasukan daerah, langkah ini apabila tepat dilakukan akan bermanfaat bagi pemasukan negara.
Diharapkan dengan upaya ini harga rotan menjadi lebih baik, dan tentu juga berdampak bagi ekonomi masyarakat. Hal ini bukan ridak mungkin karena di Kalteng sendiri produksi rotan cukup besar, khususnya di Kabupaten Katingan.

"Tentu dengan perbaikan itu, bagaimana agar harga rotan ini bisa diperbaiki harganya. Ya, setidaknya ada jalan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," demikian Fahrizal.

Baca juga: Pemprov Kalteng minta kebijakan penganggaran dari BNPB dibenahi

Baca juga: Ini tindakan pemprov hadapi peningkatan ISPU di Kalteng