Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Tengah Shalahuddin memastikan jalan layang yang sedang dibangun di Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat dapat dipergunakan dan dilintasi oleh masyarakat di akhir Desember 2019.
"Pengerjaannya sebenarnya diperkirakan telah selesai di awal Desember 2019, namun karena ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, jadinya bisa dipergunakan akhir Desember," kata Shalahuddin di Palangka Raya, Rabu.
Dia membenarkan paket proyek multiyears pemerintah provinsi yang berada di sekitar Pangkalan Bun-Kolam, Simpang km34-Simpang Benangin sempat terlambat atau pengerjaan baru di bawah 50 persen. Namun, keterlambatan itu terus di kebut pengerjaannya, dan sekarang ini sudah terkejar serta diyakini selesai awal Desember 2019.
Shalahuddin mengatakan jalan layang Pangkalan Bun-Kolam sekarang ini sudah dalam tahap pengecoran lantai. Setelah pengecopan tersebut selesai, maka jalan layang tersebut tinggal melihat sejauh mana kesiapannya untuk dipergunakan dan dilintasi masyarakat.
"Tidak benar ada yang menyatakan bahwa pengerjaan jalan Layang Pangkalan Bun-Kolam terlambat. Kami sangat yakin lah jalan Pangkalan Bun-Kolam bisa dilintasi paling lambat akhir Desember 2019," tegasnya.
Mengenai adanya anggapan bahwa pemerintah provinsi lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur di bagian barat Kalteng, dibantah Kepala Dinas PUPR Kalteng itu. Menurut dia, pemprov sebenarnya menganggarkan pembangunan secara merata di kabupaten/kota se-Kalteng.
Baca juga: Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama ditutup, Ini alasannya
Dia mengatakan anggaran lebih besar ke pembangunan jalan layang Pangkalan Bun-Kolam bertujuan agar pengerjaannya langsung tuntas dan bisa langsung dipergunakan masyarakat, sehingga ke depan bisa diarahkan ke tempat lain.
"Tapi kan proyek multiyears pemprov yang dilaksanakan sejak tahun 2018 kan merata di sejumlah kabupaten. Bapak Gubernur Sugianto Sabran kan juga sudah berupaya keras berkomunikasi dengan pusat agar jalan layang di sekitar Bukit Rawi bisa dibangun. Sekarang ini kan sudah dikerjakan," ucap Shalahuddin.
Informasinya pemerintah pusat akan melakukan proyek multiyears terhadap pembangunan jalan layang di sekitar Bukit Rawi. Rencananya lelang multiyears akan dilaksanakan pada Oktober atau November 2019, sehingga jalan layang yang dibangun nantinya sepanjang 3km.
"Jalan layang di sekitar Bukit Rawi itu kan peruntukannya ke arah Gunung Mas, Pulang Pisau, Kapuas, dan sejumlah kabupaten di Barito. Jadi, Gubernur memberikan perhatian kepada seluruh kabupaten/kota di Kalteng, bukan hanya di wilayah barat," demikian Shalahuddin.
Baca juga: Keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan telah ditangani PUPR Kalteng
Baca juga: Anggaran membangun Stadion Tuah Pahoe ditambah Rp5 miliar
Berita Terkait
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
BI siap bantu wartawan Kalteng sajikan berita ekonomi secara menarik
Kamis, 2 Mei 2024 19:21 Wib
Permohonan m-paspor di Palangka Raya per hari mencapai 50 orang
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib
Gubernur Kalteng salurkan Tabungan Beasiswa Berkah untuk belasan ribu mahasiswa
Kamis, 2 Mei 2024 18:02 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
Mencalon di Pilkada Kalteng 2024, Sigit K Yunianto mendaftar di ranting PDIP
Rabu, 1 Mei 2024 22:00 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib