Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama ditutup, Ini alasannya

id Kobar,Kotawaringin Barat,Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah,Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama ditutup

Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama ditutup, Ini alasannya

Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah saat mengecek langsung kondisi kedalam ruas jalan yang rusak dan tergenang lumpur. (Ist)

... jembatan ini non budgeting, tidak masuk dalam perencanaan dinas pekerjaan umum provinsi maupun kabupaten, murni penangan secara swadaya masyarakat dan inisiatif Pemkab dan dinas pekerjaan umum serta sumbangan kontraktor dan ini hanya bersifat sem
Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Curah hujan yang cukup tinggi yang mengguyur Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) , Kalimantan Tengah beberapa pekan terakhir mengakibatkan jalan Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama digenangi air serta berlumpur setinggi paha orang dewasa dan hampir tidak dapat dilalui.

Atas kondisi tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar mencoba melakukan upaya perbaikan penanggan darurat dengan membuat jembatan mating-mating (matras dari batang kayu)  sementara semi permanen untuk akses arus mudik dan arus balik Lebaran.

"Untuk sementara, selama pengerjaan pemasangan mating-mating yang akan dilakukan pada tanggal dua (hari ini) sampai tanggal 3 besok kami akan tutup jalan ini, untuk itu kami minta dukungan dari masyarakat untuk tidak melewati jalan ini sementara waktu demi memberikan kesempatan kepada para pekerja untuk melakukan pekerjaannya agar jalan ini kembali dapat fungsional" ucap Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah seusai meninjau langsung kondisi jalan, Sabtu.

Ahmadi menjelaskan nantinya akan ada kurang lebih sepuluh jembatan mating-mating yang di bangun dibeberapa titik ruas jalan yang rusak parah dan tergenang. Kemudian, nantinya jalan ini akan diatur lalu lintasnya oleh masyarakat yang bermitra dengan dinas pekerjaan umum.

"Karena jembatan ini semi permanen yang kemungkinan nantinya akan terjadi kerusakan dan perlu perawatan, dan disamping itu juga perlu pengaturan lalu lintas maka nanti akan kita bangun pos pengaturan yang melibatkan masyarakat yang menjaganya" ucap Ahmadi.
 
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah saat mengecek langsung kondisi kedalam ruas jalan yang rusak dan tergenang lumpur (Ist)

Ahmadi menegaskan Pemkab tidak mengizinkan untuk memungut biaya tetapi mengizinkan untuk menerima sumbangan dari pengendara, nanti dilokasi pos tersebut akan ada baleho yang akan kita pasang sebagai pemberitahuan dan kita juga akan tetapkan paling mahal 5 ribu rupiah untuk yang ingin menyumbang dan itu berlaku untuk sekali melintas bukan di setiap titik ruas jalan yang rusak.

"Nantinya uang yang terkumpul akan digunakan untuk biaya perawatan dan untuk masyarakat yang menjaga pos tersebut. Karena apa, pertama mereka akan mengatur lalu lintas di jembatan tersebut, kedua mereka akan menjaga agar jembatan ini tidak di lalui kendaraan yang mengangkut beban melebihi kapasitas kemampuan dari jembatan itu, ketiga mereka akan memperbaiki kayu-kayu jembatan yang nantinya akan rusak dan pengawasan itu semua mereka lalukan selama 24 jam non stop" tandas Ahmadi.

Tambah Ahmadi jembatan ini non budgeting, tidak masuk dalam perencanaan dinas pekerjaan umum provinsi maupun kabupaten, murni penangan secara swadaya masyarakat dan inisiatif Pemkab dan dinas pekerjaan umum serta sumbangan kontraktor dan ini hanya bersifat sementara.